AKTUALITA.CO.ID _ Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bogor gelar Ijtima Ulama dalam rangka pembukaan Pendidikan Kader Ulama (PKU) angkatan XVIII, di Gedung Tegar Beriman, Cibinong, Kabupaten Bogor. Rabu (11/09/24).
Sekretaris umum MUI Kabupaten Bogor Irvan Awaludin mengatakan Kegiatan hari ini merupakan kegiatan rutin MUI Kabupaten Bogor yang sudah berjalan selama 18 tahun, dalam penerimaan kader yang sudah kita uji mulai dari tulis hingga lisan.
” Dari 150 pendaftar ada sebanyak 50 orang yang kami terima terdiri dari laki – laki dan perempuan. Mereka yang mendaftar merupakan kader – kader terbaik dari seluruh kecamatan dan pesantren. Selanjutnya akan kami didik di MUI Kabupaten Bogor selama 4 bulan untuk menerima materi keislaman dan juga menerima materi pengayaan wawasan dan pengetahuan keulamaan,” ungkap Irvan Awaludin kepada Aktualita.co.id.
Ia menjelaskan, bagi kader yang mendaftar harus mempunyai persyaratan lulusan S1, dan punya pendidikan pondok pesantren yang dibuktikan dengan bisa membaca dan menulis Al_Qur’an dan bisa membaca Kitab Kuning serta kependudukannya harus warga Bogor.
” Lisensinya, jika mereka sudah lulus akan menerima dan mendapatkan ijazah dari MUI. Karena mereka ini sangat dibutuhkan dimasyarakat untuk pengurusan ormas keagamaan dan pengurus pesantren atau minimal dari keluarga besar pengurus MUI sendiri. Misalkan, mereka jadi pengurus MUI desa, kecamatan, dan kabupaten,” paparnya.
Adapun tujuan dari PKU MUI ini, kata Irvan, sebuah kewajiban bagi kami untuk mencari kader yang bisa melanjutkan estafet perjuangan terhadap generasi selanjutnya.
Ia berharap, mereka yang terpilih akan menjadi agen – agen perubahan dengan bernafaskan islam, kedaerahan,dan keindonesiaan. Serta mereka harus menjadi tokoh – tokoh di kemudian hari yang akan menginspirasi perjalanan daerah Bogor menjadi semakin maju.
” Saya berpesan, belajar yang baik. Belajar itu bukan hanya tentang apa yang dipelajari dari buku, tapi juga dari kehidupan. Sehingga kita bisa mencerna dan mengintisari pelajaran yang yang didapat dalam kehidupan ini,” terangnya.
Sementara, Pj Bupati Bogor Asmawa Tosepu dalam sambutannya mengatakan, Ijtima Ulama hari ini menjadi sangat penting dan strategis sebagai wadah kita bersama untuk membahas masalah – masalah strategis keumatan dan kebangsaan. Serta menjadi momentum sinergi dan kolaborasi antara ulama dan umaroh serta menjadi forum untuk saling mengingatkan dalam kebaikan.
Menurutnya, Pemerintah Kabupaten Bogor sebagai daerah dengan populasi umat islam terbesar di Indonesia. Di tengah kondisi perkembangan zaman yang tidak menentu, dengan kultur masyarakat yang sangat beragam tentu menjadi tantangan.
“Maka dari itu, hasil Ijtima Ulama hari ini dapat memberikan masukan dan saran yang konsumtif kepada pemerintah daerah terkait kebijakan yang menyentuh baik dari sisi aspek keumatan maupun hal – hal teknis lainnya.” tutupnya.
Turut hadir dalam kegiatan ini, kepala atase agama dan pendidikan kedutaan besar saudi Arabia di Indonesia Syeikh Ahmed bin Essa Al-Hazmi, tokoh agama, Ketua DPRD Kabupaten Bogor Rudy Susmanto, para ulama, Camat, kapolsek, dan para tamu undangan lainnya.