Aktuals
  • Home
  • Peristiwa
  • Hukum dan Kriminal
  • Daerah
  • Pendidikan dan Kesehatan
  • Sosok dan Politik
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Pemerintahan
  • Opini
  • Olahraga
No Result
View All Result
Aktualita
  • Home
  • Peristiwa
  • Hukum dan Kriminal
  • Daerah
  • Pendidikan dan Kesehatan
  • Sosok dan Politik
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Pemerintahan
  • Opini
  • Olahraga
No Result
View All Result
Aktuals
No Result
View All Result
Home Pendidikan dan Kesehatan

Homesick Hanya Perlu Sesekali, Jika Terus-menerus Ada Bahayanya

sayyev by sayyev
August 7, 2023
in Pendidikan dan Kesehatan
0
Homesick Hanya Perlu Sesekali, Jika Terus-menerus Ada Bahayanya

ilustrasi

75
SHARES
1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

AKTUALITA.CO.ID – Merasa tidak nyaman dengan lingkungan baru dan selalu ingin di rumah karena ada suasana keakraban, sesekali boleh dirasakan. Namun jika keseringan akan berbahaya bagi kesehatan.

You might also like

Rudy Susmanto Resmikan 3 Ruang Fasilitas Baru di HUT ke-13 RSUD RH. Satibi

Ponpes Tahfidz Al-Quds Ar-Rasyid Nambo Gelar Haflah Pelepasan dan Tasyakur Santriwan dan Santriwati

Meriah, Pentas Seni dan Pelepasan Siswa TK Islam Karya Mukti Warnai Akhir Tahun Ajaran

Psikolog Patrice Le Goy di laman Huffington Post dikutip dari RMOL, Senin (7/8/2023) menyebutkan, kondisi seseorang terkenang rasa nyaman dan aman di rumah atau lingkungan yang sudah dikenal, mesti disikapi dengan baik.

Dia menjelaskan, sesekali merasa homesick adalah pertanda baik. Itu artinya seseorang memiliki rumah atau lingkungan yang stabil, penuh kasih sayang, dan pengasuhan. Namun, bisa jadi masalah jika perasaan itu bertahan terus-menerus.

“Jika dibiarkan, itu bisa menjadi lebih parah, menyebabkan perasaan cemas, terisolasi, dan depresi. Ketika semua yang Anda pikirkan adalah rumah dan orang-orang yang hilang serta lingkungan lama, itu dapat menghentikan Anda untuk menikmati dan hadir dalam keadaan saat ini,” ucap Le Goy.

Profesor di Chicago School of Professional Psychology itu menyampaikan pula bahwa homesick kronis dapat menyebabkan seseorang merasakan kekosongan. Akhirnya, ada keinginan untuk kembali kepada tempat yang membuat mereka merasa “aman”.  

Ketika perasaan terasing dan kesepian ini terjadi berulang kali, perasaan itu juga berdampak pada kondisi fisik. Kondisi itu memengaruhi saraf punggung, bagian otak yang merespons isyarat bahaya dan akan mengaktifkan perlindungan diri.

Perasaan kesepian, isolasi, dan ketakutan berkelanjutan dapat mengakibatkan penutupan vagal punggung penuh, lalu sistem saraf kewalahan dan tubuh terjebak dalam mode diam. “Orang tersebut akan merasa mati rasa, apatis, tidak termotivasi, dan terputus dari sekitar,” kata psikolog klinis berlisensi di San Francisco, Avigail Lev.

Ahli saraf bersertifikat Daniel Rifkin menyampaikan, homesick bisa memicu gejala fisik parestesia. Sensasi abnormal itu dapat menyebabkan mati rasa atau kesemutan di jari kaki, jari tangan, dan sekitar bibir, terjadi akibat bernapas berlebihan atau hiperventilasi.

Pembuluh darah dan saraf terpapar terlalu sedikit karbon dioksida, memengaruhi pH darah, dan akhirnya tidak berfungsi dengan baik. Jika mengalami masalah itu, lakukan latihan pernapasan. Tarik napas selama empat hitungan untuk membantu lebih rileks.

Rifkin menyebutkan dampak fisik lain dari homesick yakni gelisah, detak jantung lebih cepat, sulit tidur, sakit kepala, pikiran berkabut, dan nyeri dada berkepanjangan. Asisten profesor klinis neurologi di State University of New York di Buffalo itu menyebut gejala-gejala yang ada mirip dengan kondisi fisik saat seseorang berduka atau menghadapi kehilangan. 

Ada alasan neurologis mengapa hal ini terjadi di otak. Fenomena itu disebabkan oleh sinyal marabahaya abnormal yang berasal dari bagian terdalam otak, yang disebut amigdala. Dari sana, melalui sistem saraf simpatik, kelenjar adrenal dipicu untuk melepaskan adrenalin dalam jumlah yang melimpah.  

“Biasanya, ada sistem saraf parasimpatis untuk mengimbangi sinyal abnormal itu, tetapi dalam keadaan kecemasan atau stres yang meningkat, sistem parasimpatis tak bekerja dengan tepat,” kata Rifkin.

Biasanya, saat stres berat, tubuh menunjukkan respons “melawan-atau-lari” untuk membantu keadaan kembali seimbang. Namun, dalam konteks rindu rumah, sistem saraf mengalami disregulasi, menyebabkan respons melawan-atau-lari terlalu sering diaktifkan. Itu merupakan hal buruk karena paparannya secara kronis dapat membahayakan tubuh.

Salah satu cara mengatasi ketidakseimbangan itu adalah melalui olahraga, yoga, meditasi, atau menggerakkan tubuh untuk melepaskan adrenalin ekstra. Bila perlu, Rifkin juga merekomendasikan mencari bantuan profesional untuk pengobatan.

Dibutuhkan upaya aktif lain untuk mengatasi homesick yaitu dengan membina koneksi baru. Bukan untuk menggantikan orang-orang dari rumah atau lingkungan lama, tetapi untuk memperluas hubungan positif. Cobalah bergabung dengan klub atau komunitas, atau berkenalan dengan orang baru.

** yev

Tags: antisipasi homesick
Share30Tweet19Send
sayyev

sayyev

Rekomendasi Untuk Anda

Rudy Susmanto Resmikan 3 Ruang Fasilitas Baru di HUT ke-13 RSUD RH. Satibi

by sayyev
July 2, 2025
0
Rudy Susmanto Resmikan 3 Ruang Fasilitas Baru di HUT ke-13 RSUD RH. Satibi

Aktualita.co.id- Bupati Bogor, Rudy Susmanto menghadiri acara Hari Ulang Tahun (HUT) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cileungsi yang kini berubah nama menjadi RSUD RH. SATIBI yang ke-13, sekaligus...

Read more

Ponpes Tahfidz Al-Quds Ar-Rasyid Nambo Gelar Haflah Pelepasan dan Tasyakur Santriwan dan Santriwati

by sayyev
June 22, 2025
0
Ponpes Tahfidz Al-Quds Ar-Rasyid Nambo Gelar Haflah Pelepasan dan Tasyakur Santriwan dan Santriwati

AKTUALITA.CO.ID – Pondok Pesantren (Ponpes) Tahfidz Al-Qudz Ar-Rasyid Nambo yang berlokasi di kampung Lengkong RT 13/07, Desa Nambo, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor menggelar acara Haflah Pelepasan dan Tasyakkur...

Read more

Meriah, Pentas Seni dan Pelepasan Siswa TK Islam Karya Mukti Warnai Akhir Tahun Ajaran

by sayyev
June 19, 2025
0
Meriah, Pentas Seni dan Pelepasan Siswa TK Islam Karya Mukti Warnai Akhir Tahun Ajaran

Aktualita.co.id - Suasana penuh haru dan semangat kebersamaan menyelimuti halaman TK Islam Karya Mukti di Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Ratusan orang tua murid, siswa, serta para...

Read more

Desa Klapanunggal Jadi Percontohan Nasional Penanggulangan TBC, Menkes RI Apresiasi Gerakan Siaga Desa

by sayyev
June 11, 2025
0
Desa Klapanunggal Jadi Percontohan Nasional Penanggulangan TBC, Menkes RI Apresiasi Gerakan Siaga Desa

Aktualita.co.id - Menteri Kesehatan Republik Indonesia Budi Gunadi Sadikin melakukan kunjungan ke Desa Klapanunggal, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor pada Selasa (11/06/25). Kunjungan ini dalam rangka penetapan desa tersebut...

Read more

SDN 05 Cileungsi Raih Juara 3 Pupuh Putri

by sayyev
June 11, 2025
0
SDN 05 Cileungsi Raih Juara 3 Pupuh Putri

AKTUALITA,CO.ID.- Cinta Aqila, murid Sekolah Dasar Negeri (SDN) 05 Cileungsi, Kabupaten Bogor meraih juara 3 dalam perlombaan Pupuh Putri di kegiatan FLS2N Tingkat Kecamatan Cileungsi Tahun 2025 yang...

Read more
Next Post
Tenaga Honorer Dijamin tak Ada PHK

Tenaga Honorer Dijamin tak Ada PHK

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related News

Jika Bogor Timur Diperhatikan, Erik Felany Siap Dukung Rudy Susmanto

Jika Bogor Timur Diperhatikan, Erik Felany Siap Dukung Rudy Susmanto

November 8, 2024
Pergeseran Tanah di Sukamakmur, Kendaraan Belum Bisa Melintas

Pergeseran Tanah di Sukamakmur, Kendaraan Belum Bisa Melintas

March 25, 2024
Dampingi Rechecking PKK Provinsi Jabar, Asmawa : Saya Yakin Desa Wanaherang Bisa Menang

Dampingi Rechecking PKK Provinsi Jabar, Asmawa : Saya Yakin Desa Wanaherang Bisa Menang

September 21, 2024

Telusuri menurut Kategori

  • Daerah
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Headline
  • Hukum dan Kriminal
  • Olahraga
  • Opini
  • Pemerintahan
  • Pendidikan dan Kesehatan
  • Peristiwa
  • Sosok dan Politik
Aktualita

aktualita.co.id merupakan portal berita aktual yang tersaji dengan realita seputar pemerintahan, daerah, pendidikan hingga informasi kesehatan untuk memenuhi kebutuhan pembaca masyarakat Indonesia. aktualita.co.id juga telah tergabung dengan Serikat Media siber Indonesia (SMSI) dan wartawannya tergabung dalam organisasi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI).

Kategori

  • Daerah
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Headline
  • Hukum dan Kriminal
  • Olahraga
  • Opini
  • Pemerintahan
  • Pendidikan dan Kesehatan
  • Peristiwa
  • Sosok dan Politik

Informasi

Redaksi
Karir
Info Iklan

© 2024 aktualita.co.id

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Hukum dan Kriminal
  • Daerah
  • Pendidikan dan Kesehatan
  • Sosok dan Politik
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Pemerintahan
  • Opini
  • Olahraga

© 2024 aktualita.co.id

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?
✕
Aktualita.co.id

FREE
VIEW