AKTUALITA.CO.ID – Ribuan masyarakat dari berbagai lapisan tumpah ruah di sepanjang Jalan Surya Kencana hingga Jalan Siliwangi untuk menyaksikan perayaan Bogor Street Festival – Cap Go Meh (BSF-CGM) 2025. Acara yang telah digelar untuk ke-19 kalinya ini kembali menghadirkan kemeriahan dan keberagaman budaya Nusantara.
Tahun ini, BSF-CGM menampilkan kesenian dari 27 daerah di Indonesia serta berbagai pertunjukan internasional. Sebanyak 77 sanggar budaya turut berpartisipasi dalam parade seni yang memukau, seperti liong, barongsai, marching band, ogoh-ogoh, marawis, hingga beragam kuliner khas yang berjajar sepanjang jalan.
Pada kesempatan ini, Penjabat (Pj) Wali Kota Bogor Hery Antasari, menegaskan bahwa festival ini bukan sekadar hiburan, tetapi juga ajang untuk mempererat persatuan dan toleransi.
“Seiring dengan semangat Cap Go Meh, mari kita bangun kebersamaan, toleransi, dan gotong royong dalam mewujudkan masyarakat yang harmonis dan sejahtera,” kata Hery dalam sanbutannya. Rabu (12/02/25).
Menurutnya, BSF-CGM menjadi bukti nyata bahwa Kota Bogor adalah kota yang penuh keragaman, toleransi, dan kolaborasi.
“Melalui festival ini, kita berharap dapat semakin mempererat hubungan antara berbagai kelompok masyarakat. Ini adalah cerminan nyata dari keberagaman budaya yang ada di Kota Bogor,” ujarnya.
Lebih lanjut, Hery menekankan pentingnya memperkenalkan budaya dan tradisi kepada generasi muda. Hery berharap BSF-CGM 2025 menjadi momentum untuk saling mengenal dan menghargai budaya satu sama lain, mempererat hubungan antarumat beragama, serta menjadikan keberagaman sebagai kekuatan dalam memperkokoh persatuan bangsa.
“Kegiatan ini juga bertujuan untuk mengenalkan budaya kita kepada Generasi Z, Generasi Alpha, dan generasi muda lainnya. Kita ingin menunjukkan bahwa budaya adalah penghubung yang menyatukan kita semua,” jelasnya.
Di tempat yang sama, Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin, turut mengapresiasi kemeriahan dan semangat kebersamaan dalam festival ini.
“Ini betul-betul mencerminkan keberagaman dan kebersamaan kita dalam menikmati Bogor Street Festival Cap Go Meh 2025,” ucapnya.
“Perayaan BSF-CGM 2025 tidak hanya menjadi daya tarik budaya, tetapi juga diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi sektor pariwisata dan perekonomian Kota Bogor. Dengan semakin banyaknya partisipasi masyarakat dan wisatawan, festival ini terus berkembang menjadi salah satu ikon budaya terbesar di Indonesia,” pungkasnya.
(Reza)