AKTUALITA.CO.ID – Deklarasi Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai calon presiden (capres) dikabarkan bakal digelar di Gor Jonggol, Kabupaten Bogor pada Kamis, 10 Agustus.
Kader PKB sekaligus Ketua Yayasan YNS sekaligus Calon Legislatif DPR RI Dapil Kabupaten Bogor, Yusinta Ningsih Nenobahan Syarief (YNS) mengatakan bahwa deklarasi ini diperkirakan bakal dihadiri 20 ribu orang. Dalam kegiatan ini, YNS akan mendeklarasikan keberadaannya dengan tajuk ‘Deklarasi YNS Ngarojong Gus Muhaiminin Iskandar.’
“Jadi dengan deklarasi ini kami mengirim sinyal khusus atau mengirim pesan khusus dari koalisi PKB bahwa sudah saatnya PKB move on,” kata Yusinta Ningsih Nenobahan Syarief kepada wartawan, Rabu (9/8/2023).
Menurutnya, selama ini PKB selalu menjadi follower atau bagian koalisi apapun untuk ikut berperan serta. Jika saat ini Cak Imin masih hanya menjadi koalisi follower, kata Yusinta, maka terlalu murah untuk PKB.
“Jadi tawaran hari ini dengan adanya nanti deklarasi ini dihadiri 20 ribu orang di Gor Jonggol ini harapan kami PKB ini bukan cuman hanya berdiri di Jawa Timur dan Jawa Tengah,” ujar Yusinta.
Dia mengatakan bahwa PKB membuktikan eksistensinya bahwa salah satu ujung penilaian terbesar kemenangan Jawa itu ada di Bogor dengan catatan secara demografi jumlah DPT (daftar pemilih tetap) terbanyak di Jawa Barat.
“Jadi dengan deklarasi ini, kami sebagai salah satu gerbong atau barisan Gus Muhaimain Iskandar pengen bahwa koalisi mana pun itu tawaran kepada Gus Muhaimin itu bukan hanya sebagai follower, terlalu murah kalau sebagai follower, minimal ya cawapres, itu satu hal mutlak yang harusnya ditawarkan kepada seorang Gus Muhaimin,” katanya.
Kegiatan tersebut, kata Yusinta, akan dihadiri oleh kader militan YNS sekitar 20 Ribu orang, perkumpulan PPNI Kabupaten Bogor, Pemuda Pancasila Kabupaten Bogor, BBRP dan perkumpulan tokoh masyarakat se-Kabupaten Bogor.
Perwakilan dua kyai dan ulama dari setiap kecamatan dari 40 kecamatan se-Kabupaten Bogor bakal ikut meramaikan dan tentunya Cak Imin sendiri dan petinggi PKB juga bakal hadir dalam deklarasi di Jonggol.
Taufik/Nay