AKTUALITA.CO.iD – Anggota DPR RI Elly Rachmat Yasin meresmikan bantuan sumur bor melalui anggaran aspirasinya di Desa Bendungan, Jonggol, Kabupaten Bogor, Senin (7/8/23). Hadir dalam kegiatan peresmian tersebut, Camat Jonggol Andri Rahman, Junaidi Syamsudin, dan kepala desa se-Kecamatan Jonggol.
Kepala Desa Bendungan, H.Nemi Nuraeni mengatakan kebutuhan sumur bor di Desa Bendungan memang masih sangat banyak karena masih ada di beberapa kampung yang belum memilik sumur sendiri.
“Banyak faktor yang membuat warga tidak bisa dan belum bisa membuat sumur sendiri, selain dari keuangan, juga ada beberapa titik lokasi yang memang sulit untuk mendapatan air. Hingga solusi yang harus dilakukan adalah membuat SAB untuk bersama,” ungkap H.Nemi.
Menurutnya, dalam kondisi sudah memasuki musim kemarau seperti sekarang ini, sudah bisa dipastikan beberapa titik lokasi kampung mengalami kekeringan. Dan sangat diharapkan dengan adanya sumur bor yang kedalaman bisa membuat ketersediaan air aman. Sehingga, walaupun musim kemarau warga tidak akan kesulitan untuk mendapatkan air bersih.
“ Saya ucapkan terimakasih kepada Ibu Elly Yasin yang sudah menganggarkan dana aspirasinya untuk pembuatan sumur bor di Desa Bendungan. Semoga kedepannya bisa menurunkan anggaran aspirasinya untuk kegiatan-kegiatan yang lain lagi, mengingat desa kami ini masih sangat butuh perhatian dari banyak sisi,” cetusnya.
Sementara Camat Jonggol, Andri Rahman mengucapkan terimakasih kepada Elly Yasin sebagai Anggota DPR RI yang sudah mengucurkan anggarannya untuk beberapa desa di Kecamatan Jonggol. Memang, sambung Andri, untuk saat ini kondisi Kecamatan Jonggol sudah ada beberapa titik yang mengalami kekeringan.
“Untuk hari ini peresmian sumur bor yang langsung diresmikan oleh Ibu Elly Yasin itu di Desa Bendungan dan Desa Singajaya. Kondisi saat ini memang beberapa desa sudah ada yang kekurangan air bersih, semoga dengan adanya sumur bor ini bisa membantu warga untuk kebutuhan air bersihnya,” kata Andri.
Andri menghimbau kepada seluruh masyarakat Jonggol agar menghemat penggunaan air, mengingat saat ini sudah memasuki musim kemarau, dan harus berupaya untuk menghemat penggunaan air jangan nunggu kering dulu baru menghemat.
“ Hemat air dan pastikan punya wadah besar untuk menampung air, kita belajar dari pengalaman tahun lalu, dimana kita dilanda musim kering lebih dari setengah tahun. Dan saya berharap, kepada desa yang sudah mendapatkan bantuan agar merawat bantuan tersebut sehingga bisa awet untuk selalu digunakan oleh warga,”pungkasnya.
** Nay