Aktualita.co.id – Lantik Pengurus Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kabupaten Bogor periode 2023-2028, Sekretaris Daerah (Sekda) Burhanudin meminta kepada para pengurus LPTQ Kabupaten Bogor yang baru dilantik mampu mengemban amanah dan komitmen untuk memajukan pembinaan dan pengembangan bacaan Al Qur’an serta mendorong semangat kecintaan masyarakat terhadap Al-Qur’an.
” Terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada pengurus LPTQ Kabupaten Bogor periode sebelumnya, kiranya seluruh pengabdian yang telah diberikan akan bermanfaat serta bernilai pahala di hadapan Allah SWT,” ungkap Burhanudin di sela-sela kegiatan yang dilaksanakan di gedung Darmawan Park, Sabtu (6/5/23).
Menurutnya, LPTQ dibentuk bukan semata-mata untuk meraih kemenangan dalam lomba membaca Al-Quran melainkan untuk membumikan Al-Quran, selain masyarakat bisa membaca dengan baik juga mampu mengerti dan memahami isinya. Dan akhirnya dapat mengamalkan sebagai pedoman dalam kehidupan sehari hari.

” Untuk itu saya minta para pengurus LPTQ agar lebih kreatif dan inovatif dalam penyelenggaraan MTQ agar bisa diikuti dan dinikmati oleh masyarakat khususnya kaum milenial menjadi wadah menjalin ukhuwah islamiah dan memperkokoh kesatuan dan persatuan NKRI,” imbuhnya
Burhanudin menyampaikan jika Pemerintah Kabupaten Bogor berupaya untuk menciptakan kesalehan sosial di masyarakat melalui berbagai program kegiatan melalui karsa Bogor Berkeadaban. Alhamdulilah dari tahun 2021-2022 Pemkab Bogor telah mewisuda sebanyak 650 hafiz Al-Qur’an dan tahun 2023 sebanyak 350 orang yang mengikuti program Tahfidz Al-Qur’an sehingga insya Allah di akhir tahun ini pihaknya dapat menggenapkan hingga 1.000 hafiz Qur’an.
” Di kesempatan yang baik ini saya ucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada para pembina, guru, ustadz, dan ustadzah, yang selama ini telah tulus, serius, dan konsisten membina para penghafal Al Qur’an di Kabupaten Bogor,” katanya.
Ia juga mengajak semua pihak meningkatkan sinergi dan kolaborasi bersama dalam upaya melahirkan generasi Qur’ani yang mampu membaca, menghafal, dan menafsirkannya dengan benar serta komitmen untuk mengamalkannya.
” Sehingga kelak menjadi pemimpin yang adil, bijaksana, memakmurkan agama, dan mensejahterakan umat,” pungkas Sekda. Nays