AKTUALITA.CO.ID _ Pemerintah Kabupaten Bogor menggelar workshop coaching dan mentoring bagi pejabat administrator lingkup Pemerintah Kabupaten Bogor tahun 2024. Untuk mendukung implementasi Bogor Corporate University di Kabupaten Bogor. Kegiatan ini di buka langsung oleh Sekda Kabupaten Bogor Ajat Rochmat Jatnika, di Harris Hotel Cibinong City Mall, Selasa (22/10/24).
Pada kesempatan ini Ajat Rochmat Jatnika mengatakan bahwa, Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah garda terdepan dalam menunjukan visi Indonesia Emas 2045, yang merupakan salahsatu sasaran utama dalam dimensi pembanguan Sumber Daya Manusia (SDM).
Karena, Di dalam UU Nomor 20 tahun 2023 tentang ASN pada pasal 49 disebutkan, setiap pegawai ASN wajib melakukan pengembangan kompetensi melalui pembelajaran terus-menerus agar tetap relevan dengan dengan tuntutan organisasi.
“Untuk itu workshop ini menjadi penting guna memberikan pengetahuan kepada para pejabat administrator tentang bagaimana melakukan coaching dan mentoring di lingkungan unit kerjanya masing-masing,” ujarnya.
Ia juga menjelaskan, seorang pimpinan harus mampu melakukan pembinaan kepada para pegawai melalui mentoring dan coaching. Karena setiap pegawai mempunyai hak untuk mendapatkan pengembangan kompetensi guna meraih potensi yang lebih optimal dalam menjalankan tugas.
“Terlebih jabatan administrator memiliki peran dan fungsi strategis sebagai “middle manager” selain menjadi penghubung antara kebijakan dan pelaksanaan kegiatan, jabatan administrator juga mempunyai kewajiban untuk mengelola sumber daya manusia.
“Peran atasan dalam pengembangan kompetensi bawahannya sangat besar, sehingga outcome yang diharapkan dari kegiatan ini adalah pejabat administrator mampu membangun hubungan yang baik antara pimpinan dan staf,” terangnya.
Sementara, Sekretaris Utama Lembaga Administrasi Negara (LAN) Republik Indonesia Reni Suzana, menyampaikan apresiasi kepada Pemkab Bogor atas terselenggaranya kegiatan coaching dan mentoring terhadap 105 pejabat administrator lingkup Pemkab Bogor. Sehingga dapat membantu dalam meningkatkan kinerja dari organisasi melalui metode ini.
“Karena peningkatan kinerja tidak selalu dengan tugas tetapi dengan menerapkan metode ini dapat mendorong, mengapresiasi, mengungkit potensi yang dimiliki para ASN lingkup Pemkab Bogor,” singkatnya.
Di tempat yang sama, Kepala BKPSDM Kabupaten Bogor, Rusliandy menjelaskan, workshop coaching dan mentoring ini dilakukan untuk menjaga hubungan antara antasan dengan bawahan dalam rangka menuju mengakselerasi pencapaian target kinerja dan organisasi.
“Jadi atasan itu sebagai coachingnya bawahan senantiasa memberikan arahan dan memberikan challenge atau tantangan termasuk diantara memberikan motivasi pada bawahan. Jadi metodenya tidak lagi kekuasaan dan kewenangan, tapi lebih kepada kekeluargaan lebih menerapkan bagaimana mencapai target capaian sudah ditetapkan,” jelasnya.
Dengan Corporate University ini, kata dia, pengembangan kompetensi ini diarahkan kepada akselerasi capaian tujuan target kinerja yang sudah ditetapkan pemerintah daerah maupun organisasi.
” Mudah-mudahan dengan coaching dan mentoring ini dapat lebih kompetensi nya terbangun, karena kita sudah ada namanya index profesionalitas ASN, nah index profesionalitas ASN ini bisa kita tingkatkan dari lima besar se-Jawa Barat yakni diangka 85, bisa meningkat menjadi nomor satu dengan mendapatkan angka 90,” pungkasnya.
(rezza william)