AKTUALITA.CO.ID – Hujan disertai angin kencang yang mengguyur wilayah Bogor akhir-akhir ini membuat sebagian wilayah mengalami banjir, longsor dan merusak atap rumah akibat terjangan hujan dan angin. Hal tersebut turut dialami warga Dusun 5 Kp. Cikuda, Desa Bojong Nangka, Gunung Putri, Kabupaten Bogor dimana tebingan mengalami longsor, hingga menutup area jalan raya yang biasa dilintasi warga sekitar.
Kepala Desa Bojong Nangka, Hadji Amir mengatakan peristiwa longsor terjadi diakibatkan hujan deras dan angin kencang yang mengguyur wilayah tersebut sejak Sabtu Malam. Hingga longsoran material tanah yang tidak terhalang TPT tersebut memenuhi jalan raya.
“ Lokasi terdampak longsor akibat hujan deras diantaranya di kp.Cikuda Dusun 5 Desa Bojong Nangka yang menyebabkan tertutupnya akses jalan warga,” kata Hadji Amir, Senin (6/11/23).
Hadji Amir bersyukur dalam kejadian tersebut tidak ada warga yang melintas sehingga tidak ada korban jiwa. Dia pun menurunkan 1 unit alat berat untuk membersihakn material longsor agar jalan yang biasa dilalui oleh warga bisa segera dilintasi kembali.
“ Alhamdulillah hanya dalam hitungan jam akses sudah bisa dilalui, karena kita langsung gercep menurunkan alat berat untuk merapikan longsoran tanah di area tersebut,” tuturnya.
” Untuk mengantisipasi terjadinya hal serupa harus dibangunkan turap. Kita akan berkordinasi dengan pemerintahan daerah, langkah dan solusi apa yang harus dilakukan. Apakah pembangunan turab tersebut menggunakan menggunakan APBD atau DD,” tambahnya.
Lebih lanjut, Hadji Amir berpesan agar warga lebih waspada dengan kondisi cuaca saat ini mengingat, sudah memasuki musim penghujan, dimana bencana alam bisa terjadi kapan saja tanpa diketahui.
“Selalu waspada, sudah masuk musim hujan, bersihkan selokan-selokan agar air bisa mengalir tanpa ada hambatan, “ pesannya.
Sementara, salah satu warga Abidin (33) menjelaskan saat longsor dirinya mendengar ada suara gemuruh seperti ada barang jatuh sekitar pukul 23.00 WIB. Karena lokasi logsor bisa dibilang tidak terlalu jauh dari kediamannya.
“ Sudah dua hari ini kan hujan angin terus ya, dan pada malam Senin itu saya mendengar seperti ada suara gemuruh, kirain geluduk atau apa. Soalnya petir sama geluduk juga rame, eh gak taunya longsor pas pagi mau berangkat kerja,” jelasnya.
“ Alhamdulilahnya Pemdes gercep, dan jalan kembali bisa dilintasi warga. Soalnya akses jalan cuma lewat situ aja, kalo buat saya pribadi bisa muter cuma jauh banget,” tambahnya mengakhiri.
** Nay Nuráin