AKTUALITA.CO.ID – Kepala Desa Sukamakmur, Ujang menyampaikan keluhannya terkait tidak adanya program rutilahu yang masuk ke Kecamatan Sukamakmur pada tahun 2025. Hal itu diungkapkan Ujang saat reses yang digelar di Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor.
“Salah satu yang paling kami butuhkan adalah program Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu). Tahun ini program itu tidak ada, padahal banyak warga yang membutuhkan karena rumah mereka sudah tidak layak huni,” ungkap Ujang.
Menurutnya, setiap tahun pihak desa selalu mengusulkan program perbaikan rumah melalui Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang). Namun, di tahun 2025 justru tidak ada realisasi program tersebut.
“Sekitar 10 persen rumah di Desa Sukamakmur masih masuk kategori tidak layak huni. Itu kondisi yang perlu segera mendapatkan perhatian,” tegasnya.
Menanggapi hal tersebut, Camat Sukamakmur Bakri Hasan menjelaskan bahwa komunikasi dan sosialisasi terkait program pembangunan harus diperkuat. Pihaknya juga berkomitmen untuk mendukung pengajuan kembali program Rutilahu bersama pihak terkait.
“Sebetulnya ini bentuk komunikasi yang harus terus dilakukan. Saya sudah sampaikan jika program Rutilahu masih dibutuhkan, kita akan tindak lanjuti bersama. Saya juga meminta anggota dewan untuk membantu,” ujarnya.
Ia menambahkan, meskipun tidak ada dalam anggaran tahun 2025 ini, kemungkinan pelaksanaan program tersebut tetap bisa dilakukan melalui perubahan anggaran.
“Program harus masuk terlebih dahulu ke Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD). Jika sebelumnya belum masuk, seharusnya itu diusulkan. Tapi kalau memang menjadi prioritas, kita akan perjuangkan melalui program-program lain,” jelasnya.
“Kami akan terus berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk menyelesaikan permasalahan yang ada di Sukamakmur, termasuk perbaikan rumah warga yang tidak layak huni,” pungkasnya.
(Rz)