AKTUALITA.CO.ID _ Kegiatan Penertiban Pemakaian Tenaga Listrik (P2TL) adalah kegiatan rutin yang dilaksanakan oleh PLN. PLN Gunung Putri berupaya secara konsisten melaksanakan P2TL di wilayah kerjanya yang meliputi ULP Citeureup, ULP Cileungsi dan ULP Jonggol.
Manager PLN Gunung Putri Alamsyah Anwar menyampaikan, P2TL ini bertujuan melakukan pemeriksaan secara teknis terhadap saluran kabel beserta kwh meter dan MCB yang terpasang di masing-masing persil pelanggan PLN dan juga penertiban bilamana dilokasi terdapat sambungan listrik ilegal.
“ Untuk apa diperiksa?, Untuk menghindari bahaya-bahaya kelistrikan yang mungkin bisa timbul akibat kesalahan penggunaan dan instalasi yang tidak sesuai standar,” ungkap Alamsyah kepada Aktualita.co.id, Kamis (21/3/24).
“ Selain itu, konsistensi PLN Gunung Putri melaksanakan P2TL merupakan langkah preventif PLN Gunung putri untuk mengamankan pendapatan negara dari kegiatan-kegiatan ilegal atau ketidaksesuaian instalasi tenaga listrik,” sambungnya.
Pelaksanaan P2TL di PLN Gunung putri, lanjut Alamsyah, dilakukan dengan metode Target operasi (TO) khusus dan umum secara random. Selain metode random atau acak P2TL juga dilakukan dengan penyisiran.
“ Tahun 2023 PLN Gunung Putri telah melaksanakan P2TL pada 174.738 pelanggan. Di bulan Ramadhan 1445 H tahun ini, kegiatan P2TL juga terus dilaksanakan,” katanya.
Ia berharap, pelaksanaan P2TL secara konsisten dapat memberikan rasa aman, nyaman, serta bebas dari bahaya ketenagalistrikan bagi seluruh pelanggan PLN dan masyarakat, khususnya pada bulan Ramadhan dan menyambut Idul Fitri 1445 H.
Untuk diketahui, berikut tips aman bagi pelanggan dalam menggunakan aliran listrik ala Alamsyah :
1. Pastikan alat elektronik ber-SNI
2. Cabut stop kontak saat tidak digunakan
3. Gunakan listrik sesuai daya listrik
4. Tidak mencantol listrik
5. Pastikan listrik lunas sebelum tanggal 20 bagi pengguna pasca bayar.
Terpisah, General Manager PLN UID Jawa Barat Susiana Mutia menyampaikan bahwa utnuk keselamatan pelanggan dalam penggunanaan aliran listrik dibutuhkan kesadaran akan pentingnya penggunaan listrik yang legal, aman dan memperhatikan keselamatan ketenagalistrikan.
“ Untuk itu dukungan dan kolaborasi pelanggan dan seluruh masyarakat sangat diperlukan dalam penggunaan peralatan dan instalasi sesuai standar,” pungkasnya.
*Nay’s