AKTUALITA.CO.ID – Minum-minuman beralkohol tak dianggap enteng dampaknya. Para ahli menyebutkan, konsumsi alkohol dapat meningkatkan risiko lebih dari 60 penyakit, termasuk sejumlah penyakit yang sebelumnya tidak terkait dengan minuman keras tersebut.
Dikutip dari RMOL, Senin (12/6/2023), studi terbaru yang dilakukan Oxford Population Health, Peking University, dan the Chinese Academy of Medical Sciences, menunjukkan penyakit tersebut, antara lain asam urat, katarak, patah tulang, hingga tukak lambung. Ahli juga memperingatkan bahwa orang yang kecanduan lebih mungkin menderita sirosis hati, strok, dan beberapa jenis kanker.
Pek Kei Im, peneliti di Oxford Population Health sekaligus penulis utama makalah tersebut, mengatakan konsumsi alkohol berkaitan dengan berbagai penyakit yang jauh lebih luas daripada yang telah ditetapkan sebelumnya.
“Dan temuan kami menunjukkan hubungan ini mungkin terjadi sebagai sebab-akibat,” kata dia.
Studi yang diterbitkan dalam jurnal Nature Medicine ini meneliti data 512 ribu orang dewasa Cina. Peserta diwawancarai tentang gaya hidup dan kebiasaan minum mereka. Sekitar sepertiga pria dan dua persen wanita mengaku menikmati minuman keras secara teratur, yang berarti setidaknya sepekan sekali.
Para peneliti mempelajari catatan kesehatan kelompok pria selama sekitar 12 tahun dan melakukan analisis genetik untuk memastikan asupan minuman keras menyebabkan penyakit atau tidak. Di antara 207 penyakit yang diidentifikasi pada pria, tim peneliti menentukan bahwa konsumsi alkohol dikaitkan dengan risiko lebih tinggi dari 61 penyakit.
Ini termasuk 28 penyakit yang sebelumnya ditetapkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) terkait alkohol, seperti sirosis hati, strok, dan beberapa kanker gastrointestinal. Tetapi 33 penyakit lebih lanjut yang sebelumnya tidak ditentukan terkait alkohol, seperti asam urat, katarak, beberapa patah tulang, dan tukak lambung, juga ikut ditemukan akibat kebiasaan ini.
Pria yang minum alkohol secara teratur memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit apa pun dan lebih sering tinggal di rumah sakit, dibandingkan dengan peminum sesekali, menurut temuan penelitian.
Pola tertentu dalam kebiasaan minum alkohol terbukti berpengaruh pada kesehatan pria. Minum banyak miras setiap hari atau di luar waktu makan, misalnya, meningkatkan risiko penyakit tertentu, seperti sirosis hati.
Menurut Layanan Kesehatan Nasional Inggris (NHS), sirosis adalah jaringan parut pada hati yang disebabkan oleh kerusakan hati jangka panjang, yang mencegah hati bekerja dengan baik. Itu dapat menyebabkan gagal hati, dan orang bisa mendapatkan komplikasi serius, yang dapat mengancam jiwa.
Analisis genetik menunjukkan bahwa setiap empat minuman per hari dikaitkan dengan risiko 14 persen lebih tinggi menderita penyakit terkait alkohol, enam persen lebih tinggi risiko penyakit yang sebelumnya tidak diketahui terkait alkohol, dan lebih dari dua kali lipat lebih tinggi risiko sirosis hati serta asam urat.
Pria dengan asupan alkohol yang lebih tinggi juga lebih mungkin menderita strok. Meski berfokus pada hasil kesehatan pria Cina, para peneliti memperkirakan bahwa “konsumsi alkohol mungkin memiliki risiko penyakit pada populasi di seluruh dunia”.
Iona Millwood, profesor asosiasi di Oxford Population Health sekaligus penulis senior studi tersebut, mengatakan dengan jelas bahwa penggunaan alkohol yang berbahaya adalah salah satu faktor risiko terpenting untuk kesehatan yang buruk, baik di Cina maupun secara global. Konsumsi alkohol diperkirakan berdampak atas sekitar tiga juta kematian di seluruh dunia setiap tahun, dan meningkat di banyak negara berpenghasilan rendah dan menengah seperti Cina.
Inggris mencatat 9.641 kematian terkait alkohol, terhitung 14,8 per 100 ribu orang. Itu menjadi jumlah tertinggi yang pernah tercatat hingga saat itu, menurut data sensus.
** yev