Aktuals
  • Home
  • Peristiwa
  • Hukum dan Kriminal
  • Daerah
  • Pendidikan dan Kesehatan
  • Sosok dan Politik
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Pemerintahan
  • Opini
  • Olahraga
No Result
View All Result
Aktualita
  • Home
  • Peristiwa
  • Hukum dan Kriminal
  • Daerah
  • Pendidikan dan Kesehatan
  • Sosok dan Politik
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Pemerintahan
  • Opini
  • Olahraga
No Result
View All Result
Aktuals
No Result
View All Result
Home Pemerintahan

Nasib Nakes Honorer Terancam Akibat Dihapusnya Mandatory Spending

sayyev by sayyev
July 12, 2023
in Pemerintahan
0
Nasib Nakes Honorer Terancam Akibat Dihapusnya Mandatory Spending
74
SHARES
1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

AKTUALITA.CO.ID – Penghapusan mandatory spending (alokasi anggaran) di Undang-undang Kesehatan yang baru disahkan DPR RI, dinilai akan berdampak terhadap keberadaan tenaga kesehatan (nakes) honorer.

Nasib nakes honorer itu terancam karena taka da kewajiban pemerintah mengalokasikan anggaran dalam jumlah tertentu untuk belanja di bidang kesehatan.
Menurut Ketua Umum Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Harif Fadhillah ada sekitar 80 ribu tenaga kesehatan berstatus honorer dan sukarelawan di daerah.

You might also like

Dorong Investasi untuk Pengembangan Infrastruktur, Dirjen Tata Ruang Kementerian ATR/BPN Tekankan Integrasi RDTR dengan OSS

Pemerintah Desa Gunung Putri Berinisiatif Lakukan Penataan Exit Tol Gunungputri Secara Mandiri

Dirjen SPPR Kementerian ATR/BPN di ICI 2025: Dukung Pembangunan Melalui Teknologi Pengukuran untuk Percepat Pemetaan Infrastuktur

Ia mengatakan adanya kewajiban alokasi anggaran 5 persen dari APBN saja banyak tenaga kesehatan yang belum mendapatkan insentif layak.

“Apa jadinya kalau mandatory spending dihilangkan? Saya rasa akan makin parah dan tidak akan mendapat kejelasan bagaimana mereka dibayar yang sementara ini mereka sudah mengabdi puluhan tahun, belasan tahun kepada fasilitas pelayanan kesehatan milik pemerintah,” ujar Harif dikutip dari CNN, Rabu (12/7/2023).

Ia mengatakan jumlah tenaga honorer lebih banyak daripada PNS di daerah. Karena itu, kata Harif, dihapusnya kewajiban alokasi anggaran bakal berdampak terhadap kualitas pelayanan masyarakat di daerah-daerah.

“Sementara kalau lihat di daerah daerah, jumlah tenaga honorer dan sukarelawan itu lebih banyak daripada PNS. Lalu bagaimana rakyat akan menerima pelayanan yang berkualitas,” katanya.

Selain itu, Harif juga menyinggung soal nasib insentif pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK). Menurutnya, para PPPK berpotensi diberhentikan karena tak ada lagi anggaran untuk membayar mereka.

“Pembiayaan PPPK yang dijanjikan oleh pemerintah, yang selama ini juga kami perjuangkan. Itu kan memerlukan pembiayaan daerah. Lalu kalau mandatory spending-nya juga dihilangkan, bagaimana mereka akan dibayar? Potensi mereka akan diberhentikan,” ucapnya.

Pada Selasa (11/7/2023), DPR mengesahkan RUU Kesehatan menjadi undang-undang. Sejak pembahasan, RUU itu menuai kritik dari kalangan masyarakat sipil.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin beralasan kewajiban alokasi anggaran dihapus karena besarnya belanja yang dilakukan belum tentu berdampak efektif pada kesehatan penduduk Indonesia. Ia mencontohkan mandatory spending besar yang dilakukan pemerintah Amerika Serikat (AS) dan Kuba.

Menurutnya, rata-rata usia hidup warga di kedua negara itu tidak setinggi seperti Korea Selatan, Jepang, dan Singapura, padahal ketiga negara itu tidak menetapkan mandatory spending yang besar.

“Jadi di seluruh dunia orang sudah melihat harus fokusnya bukan ke spending, fokusnya ke outcome. Fokusnya bukan ke input, fokusnya ke output,” kata Budi berkilah.

** yev



Tags: mandatory spending dihapus
Share30Tweet19Send
sayyev

sayyev

Rekomendasi Untuk Anda

Dorong Investasi untuk Pengembangan Infrastruktur, Dirjen Tata Ruang Kementerian ATR/BPN Tekankan Integrasi RDTR dengan OSS

by sayyev
June 16, 2025
0
Dorong Investasi untuk Pengembangan Infrastruktur, Dirjen Tata Ruang Kementerian ATR/BPN Tekankan Integrasi RDTR dengan OSS

AKTUALITA.CO.ID - Direktur Jenderal (Dirjen) Tata Ruang Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Suyus Windayana, menjadi pembicara pada forum tematik Infrastructure Investment Process in Indonesia yang...

Read more

Pemerintah Desa Gunung Putri Berinisiatif Lakukan Penataan Exit Tol Gunungputri Secara Mandiri

by sayyev
June 15, 2025
0
Pemerintah Desa Gunung Putri Berinisiatif Lakukan Penataan Exit Tol Gunungputri Secara Mandiri

AKTUALITA.CO.ID - Setelah saling lempar tanggung jawab kewenangan di area Exit Tol Gunung Putri Jalur Jalan Provinsi Jawa Barat, pada hari Selasa, tanggal 10 Juni 2025, Pemerintah Desa...

Read more

Dirjen SPPR Kementerian ATR/BPN di ICI 2025: Dukung Pembangunan Melalui Teknologi Pengukuran untuk Percepat Pemetaan Infrastuktur

by sayyev
June 14, 2025
0
Dirjen SPPR Kementerian ATR/BPN di ICI 2025: Dukung Pembangunan Melalui Teknologi Pengukuran untuk Percepat Pemetaan Infrastuktur

Aktualita.co.id - Kemajuan teknologi pengukuran menjadi salah satu kunci percepatan pembangunan infrastruktur pertanahan. Direktur Jenderal Survei dan Pemetaan Pertanahan dan Ruang (SPPR) Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan...

Read more

ICI 2025 Jadi Tonggak Penguatan Kolaborasi, Dirjen Penataan Agraria: Reforma Agraria Instrumen Konkret Dukung Pembangunan Infrastruktur

by sayyev
June 14, 2025
0
ICI 2025 Jadi Tonggak Penguatan Kolaborasi, Dirjen Penataan Agraria: Reforma Agraria Instrumen Konkret Dukung Pembangunan Infrastruktur

AKTUALITA.CO.ID – International Conference on Infrastructure (ICI) 2025 dinilai menjadi tonggak penting penguatan kolaborasi pembangunan infrastruktur nasional. Direktur Jenderal Penataan Agraria Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional...

Read more

Kata Dirjen PPTR Soal ICI 2025: Jadi Momentum Perkuat Kolaborasi Wujudkan Infrastruktur Tangguh dan Berkelanjutan

by sayyev
June 14, 2025
0
Kata Dirjen PPTR Soal ICI 2025: Jadi Momentum Perkuat Kolaborasi Wujudkan Infrastruktur Tangguh dan Berkelanjutan

AKTUALITA.CO.ID- Direktur Jenderal Pengendalian dan Penertiban Tanah dan Ruang (Dirjen PPTR) Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Jonahar, menyebut International Conference on Infrastructure (ICI) 2025 merupakan...

Read more
Next Post
Alami Lumpuh, Warga Ciputri Pamijahan Butuh Perhatian

Alami Lumpuh, Warga Ciputri Pamijahan Butuh Perhatian

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related News

Wabup Bogor Hadiri Tarawih Keliling di Cileungsi, Ajak Masyarakat Cintai Lingkungan dan Tanam Pohon

Wabup Bogor Hadiri Tarawih Keliling di Cileungsi, Ajak Masyarakat Cintai Lingkungan dan Tanam Pohon

March 13, 2025
Intiwhiz Hadirkan Promosi Spesial “Whiz Big Save” dengan Diskon Hingga 20%

Intiwhiz Hadirkan Promosi Spesial “Whiz Big Save” dengan Diskon Hingga 20%

February 12, 2025
Marco Karundeng

Provokasi Bentrok di Bitung, Polisi Berhasil Tangkap Marco Karundeng

December 3, 2023

Telusuri menurut Kategori

  • Daerah
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Headline
  • Hukum dan Kriminal
  • Olahraga
  • Opini
  • Pemerintahan
  • Pendidikan dan Kesehatan
  • Peristiwa
  • Sosok dan Politik
Aktualita

aktualita.co.id merupakan portal berita aktual yang tersaji dengan realita seputar pemerintahan, daerah, pendidikan hingga informasi kesehatan untuk memenuhi kebutuhan pembaca masyarakat Indonesia. aktualita.co.id juga telah tergabung dengan Serikat Media siber Indonesia (SMSI) dan wartawannya tergabung dalam organisasi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI).

Kategori

  • Daerah
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Headline
  • Hukum dan Kriminal
  • Olahraga
  • Opini
  • Pemerintahan
  • Pendidikan dan Kesehatan
  • Peristiwa
  • Sosok dan Politik

Informasi

Redaksi
Karir
Info Iklan

© 2024 aktualita.co.id

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Hukum dan Kriminal
  • Daerah
  • Pendidikan dan Kesehatan
  • Sosok dan Politik
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Pemerintahan
  • Opini
  • Olahraga

© 2024 aktualita.co.id

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?
✕
Aktualita.co.id

FREE
VIEW