AKTUALITA.CO.ID _ Pemerintah berencana membangun lahan irigasi di beberapa daerah di Indonesia sebagai bagian dari program ketahanan pangan nasional. Salah satu provinsi yang menjadi target adalah Banten, dengan rencana pembangunan 20 ribu hektare lahan irigasi pada tahun 2025.
“Seluruh Indonesia 2 juta hektare, kalau Banten kita bangun 20 ribuan,” kata Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, di Serang. Minggu (12/01/25)
Zulkifli Hasan, yang akrab disapa Zulhas, mengimbau pemerintah daerah, baik provinsi maupun kabupaten/kota, untuk mendukung program ini guna memastikan pelaksanaannya berjalan optimal.
Menurutnya, Irigasi ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas lahan pertanian, khususnya di wilayah seperti Pandeglang dan Lebak, yang selama ini sebagian besar hanya mampu panen sekali setahun.
Sebelumnya, Kementerian Pekerjaan Umum (PU) dan Kementerian Pertanian (Kementan) telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) untuk mempercepat program swasembada pangan.
Menteri PU Dody Hanggodo menyatakan bahwa, kementeriannya siap mendukung target besar Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming, yaitu mencapai swasembada pangan dalam lima tahun mendatang.
“Kami dari Kementerian PU akan men-support penuh apapun yang menjadi target Kementerian Pertanian. Sekaligus menjadi target besar Presiden Prabowo dan Wapres Gibran, yaitu swasembada pangan di 5 tahun mendatang. Kami mensupport, tapi yang menjadi leading sector adalah Kementerian Pertanian,” ujar Dody dalam keterangannya.
Selain pembangunan jaringan irigasi, kata Dody, pemerintah juga mengarahkan kebijakan pada delapan strategi pembangunan ekonomi. Sebagaimana disampaikan dalam Musyawarah Rencana Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) untuk RPJMN 2025-2029. Strategi tersebut meliputi peningkatan produktivitas pertanian, transformasi digital, industrialisasi, ekonomi biru dan hijau, pariwisata, pengembangan perkotaan, investasi, dan belanja negara untuk mendukung produktivitas.
Program irigasi ini diharapkan dapat memberikan dampak signifikan terhadap produktivitas pertanian di Banten dan wilayah lainnya, sekaligus memperkuat ketahanan pangan nasional.
(rezza apit)