AKTUALITA.CO.ID – PT Prasadha Pamunah Limbah Industri (PPLI), perusahaan pengelola limbah B3 dan non-B3, kembali menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan.
Melalui program Environment Compliance Sustainability (ECS), PPLI menanam sebanyak 160 pohon Bambu Betung (Dendrocalamus asper) di Desa Nambo, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor.
Aksi penanaman ini dilakukan sebagai respons terhadap krisis air yang kerap terjadi saat musim kemarau serta sebagai solusi alami untuk memperkuat daya dukung lingkungan di sekitar wilayah operasional perusahaan.
“Bambu Betung dikenal sebagai tanaman konservasi yang efektif. Ia mampu menyerap air dalam jumlah besar, memperkuat struktur tanah untuk mencegah erosi, serta menyerap polutan dari udara. Ini adalah solusi alami yang sejalan dengan semangat PPLI dalam menjaga lingkungan secara berkelanjutan,” ujar Manajer Humas PPLI Arum Tri Pusposari kepada Aktualita.co.id, Jumat (23/07/25).
“Inisiatif ini tidak hanya menjadi bentuk kepedulian terhadap lingkungan, tetapi juga melibatkan partisipasi aktif karyawan dari berbagai divisi, seperti Sales, Operation, Technical, dan Oil & Gas. Seluruh kegiatan digerakkan oleh tim internal Young Innovators, yang mencerminkan kolaborasi lintas fungsi dalam menjawab tantangan keberlanjutan,” sambungnya.

Berdasarkan data dari Kementerian Lingkungan Hidup (KLH), Bambu Betung memiliki sejumlah manfaat ekologis penting:
- Akar yang kuat dan dalam : berfungsi menahan tanah dan mencegah erosi.
- Daya serap air tinggi : membantu meningkatkan resapan air tanah dan mengurangi limpasan permukaan.
- Menstabilkan struktur tanah : sangat efektif dalam mengurangi risiko longsor di daerah rawan bencana.
Selain itu, penanaman bambu juga diyakini bisa mereduksi bau yang muncul dari aktivitas pengelolaan limbah. “Akar bambu mampu menyerap zat-zat penyebab bau dari tanah dan air, serta menyaring polutan. Selain itu, proses fotosintesisnya juga meningkatkan kualitas udara dengan menghasilkan oksigen,” jelas Diah, perwakilan dari Divisi Sales PPLI.
“Melalui langkah ini PPLI tidak hanya menjalankan kewajiban kepatuhan terhadap regulasi lingkungan, tetapi juga menunjukkan bagaimana pendekatan berbasis alam dapat menjadi bagian integral dari strategi operasional perusahaan,” pungkaanya.
Dengan kegiatan seperti ini, PPLI berharap bisa menjadi contoh nyata bagi industri lain dalam menjalankan praktik bisnis yang bertanggung jawab terhadap lingkungan dan berkelanjutan secara jangka panjang. (Rz)









