AKTUALITA.CO.ID _ Pemerintah Provinsi Jawa Barat kembali menyelenggarakan Riksa Budaya dirangkaikan dengan Pekan Kebudayaan Daerah Kota Bogor 2024 yang mengusung tema “Rukun Sauyunan”. Acara ini dibuka langsung oleh Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin, dirangkaian dengan acara pertunjukan yang khas di Alun-Alun Kota Bogor, Rabu (11/12/24).
“Hari ini saya sangat senang karena kita menonjolkan kebudayaan sebagai identitas diri. Saya harap di Kota Bogor ada lebih banyak ruang publik bagi seniman dan budayawan untuk berekspresi. Bahkan, kegiatan seperti ini bisa diadakan lebih sering agar masyarakat semakin guyub menikmati seni budaya,” kata Bey.
Ia menyebut, Acara ini menghadirkan 315 penampil dengan berbagai pertunjukan yang melibatkan 400 siswa SD, SMP, dan SMA/SMK dengan narasumber Aat Suratin, Marintan, serta Ki Dalang Drajat dari Padepokan Wayang Banbu.
“Ini merupakan kolaborasi apik antara Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat dengan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Bogor menjadi kunci suksesnya acara ini,” ujar Bey.
Sementara, Pj Walikota Bogor Hery Antasari menyampaikan bahwa kolaborasi ini merupakan momen strategis untuk mempromosikan seni dan budaya lokal.
“Atas nama warga Kota Bogor, saya mengucapkan terima kasih kepada Pj Gubernur dan jajaran Disparbud Jawa Barat atas kepercayaan yang diberikan. Kolaborasi ini sangat berarti dalam melestarikan dan mengembangkan budaya lokal,” Singkatnya.
Disisi lain, Kadisparbud Jawa Barat Benny Bachtiar menyoroti keunikan budaya Kota Bogor yang mencerminkan harmoni antara budaya Melayu-Betawi dan Sunda.
“Keragaman budaya ini menjadi kekuatan Bogor. Tema Rukun Sauyunan sangat tepat untuk menggambarkan kerukunan di tengah keberagaman,” ungkap Benny.
“Dengan hadirnya acara ini, menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam melestarikan seni budaya daerah, sekaligus menginspirasi generasi muda untuk mencintai budaya bangsa,” pungkasnya.
Diketahui sebelumnya, selain di Bogor Riksa Budaya 2024 telah diselenggarakan di Majalengka pada 11 November lalu dalam kolaborasi dengan Festival Rampak Genteng, dan di Indramayu pada 2 Desember lalu bersamaan dengan Festival Mangga.
(rezza apit)