AKTUALITA.CO.ID – Jalan Citumbuk – Parigi di Desa Cisarua, Nanggung, Kabupaten Bogor belum ada perbaikan hingga 2023 ini. Pihak terkait terkesan membiarkan akses jalan milik Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Bogor itu rusak.
Kerusakan jalan sepanjang 2,5 kilometer saat ini kondisinya semakin parah. Terlihat, akses itu digenangi dengan lumpur tanah dan bebatuan yang terjal layaknya di tengah hutan.
Dengan kondisi jalan yang rusak, sebanyak 2.000 kepala keluarga (KK) di Desa Cisarua terisolir. Untuk menuju ke pusat Pemerintahan Desa saja, terpaksa warga harus memilih akses lain.
“Untuk menuju ke pusat pemerintahan, seperti berangkat kerja, anak-anak sekolah dan aktivitas lainnya warga sekitar harus muter dulu cukup lumayan jauh,” kata warga sekitar M. Zakaria, Kamis (8/06/2023).
Dia menjelaskan, jalan yang menuju relokasi pembangunan hunian tetap (huntap) di Desa Cisarua itu terakhir kali dibangun belasan tahun silam, pada masa kepemimpinan Bupati Bogor Rachmat Yasin.
“Setau saya jalan itu terakhir dibangun pada tahun 2006 silam oleh Pemkab Bogor, waktu itu Bupatinya masih Pak Rachmat Yasin,” jelasnya.
Dia menuturkan, akses jalan itu sebelumnya pernah beberapa kali diusulkan kepada pihak-pihak yang terkait. Namun usulan itu nihil.
“Dulu di tahun 2020, 2021 dan 2022 pernah diusulkan melalui rapat-rapat terbuka di Pemdes setempat, melalui SIPD, dewan juga pernah, namun tidak ada respon. Bahkan di tahun 2023 ini juga kita usulkan kembali, tapi hasilnya nihil,” paparnya.
Selain itu, pernah diusulkan juga ke Dinas PUPR, namun katanya jalan tersebut tidak ada di peta jalan Pemda.
“Mungkin harus ada persuasif lewat dewan gitu ya supaya ini jadi jalan Pemda. Kalaupun ini diambil alih oleh Pemerintah Desa, kayaknya gak bakal sanggup harus ngebangun sampai 2 kilo lebih, sedangkan PR-PR desa masih banyak yang harus dibangun,” tuturnya.
Warga sangat berharap jalan yang menghubungkan 3 kampung yakni Langkob, Citumbuk dan Cisarua itu bisa segera dibangun guna memperlancar akses warga sekitar. Terlebih saat ini di lokasi tersebut tengah dibangun relokasi Huntap.
“Warga mah pasti berharap jalan ini bisa dibangun, karena kan aktivitas warga lewatnya ke sini, anak-anak sekolah juga sering lewat sini. Apalagi sekarang sedang ada pembangunan relokasi huntap, pastikan butuh akses jalan yang memadai,” pungkasnya.
** dres