AKTUALITA.CO.ID – Pemerintah Desa Kembang Kuning, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor launching pekerjaan Samisade yang akan dilaksanakan di Kampung Tegal RT. 020, 021, 022, 023 Dusun III dengan Volume Panjang 659 M X Lebar 3 M, Tinggi 0,03 M.
Dengan anggaran Samisade sebesar Rp.383,825,500. Pemdes Kembang Kuning lakukan pengaspalan di jalan lingkungan. Jum’at(6/9/24).
Launching Samisade turut dihadiri oleh Kepala Desa Kembangkuning, Camat Klapanunggal, Danramil, Kapolsek mewakili, PUPR, Babinsa, Babinkamtibmas, TPK, RT, RW, Kepala Dusun, Tokoh Agama, tokoh masyarakat, Pol PP, Linmas, Ormas Pemuda Pancasila (PP) dan tamu undangan lainnya.
Kepala Desa Kembangkuning, Neneng Robinah mengatakan, Bantuan Keuangan ini diharapkan dapat berlanjut agar mempercepat pembangunan infrastruktur di Kabupaten Bogor.
” Program ini jadi ikon Nasional. Karena baru Kabupaten Bogor yang berani menggelontorkan Bankeu ke setiap desanya. Oleh karena itu, siapapun nanti yang menjadi Bupati Bogor. Program yang sudah bagus ini jangan dihilangkan, jika perlu ditambah nilainya,” ungkap Neneng kepada Aktualita.co.id.
Neneng menyebut, Kampung Tegal ini memang harus diprioritaskan karena kondisi jalan yang sudah memprihatinkan, dan bisa dibilang mengganggu aktivitas warga.
” Tujuan pembenahan infrastruktur salahsstunya ialah untuk mendongkrak ekonomi warga, dan jika sudah dibenahi. Saya berharap warga juga bantu untuk merawatnya, karena tidak mungkin pembangunan akan berkutat di daerah yang sama,” terangnya.
Sementara, Camat Klapanunggal Galuh Sri Wahyuni mengatakan, dengan pengaspalan Jalan Kampung Tegal melalui Anggaran Bantuan keuangan Insfrastruktur Desa ini, akan meningkatkan dan melancarkan sektor perekonomian masyarakat.
“Karena ini jalan kampung Tegal juga tentu akan membantu di sektor perekonomian masyarakat Desa Kembangkuning, khusunya di wilayah RT 020, 021,022, 023 ini,” jelasnya.
Untuk pengawasannya, lanjut Galuh, pihaknya sudah bekerjasama dengan Dinas PUPR Kabupaten Bogor melalui UPT Jalan dan Jembatan, agar kwalitas pengaspalan yang dikerjakan sesuai dengan spek yang ada.
“Nanti juga pengawasanya pun akan berbeda, ada konsultan pengawas yang diambil dari Dinas PUPR untuk pelaksanaan pengawasnya,” imbuhnya.
**Andi