AKTUALITA.CO.ID _ Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Bolaang Mongondow, Provinsi Sulawesi Utara bersama kepala desanya melakukan kunjungan study tiru ke Desa Gunung Putri, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor. Senin (30/09/24).
Kepala DPMD Kabupaten Bolaang Mongondow Abdussalam Bonde mengatakan, peserta yang kini hadir mengikuti study tiru ada sebanyak 55 peserta. Dan Ada beberapa hal yang bisa kami lihat dan banyak hal yang belum ada di wilayah kita yang nantinya akan kita terapkan di desa yang ada di wilayah kami.
” Baik dari sisi pengolahan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) nya, tadi ada pengolahan sampah, dan banyak inovasi – inovasi yang dibuat yang nantinya bisa kita tiru dan kita implementasikan di desa yang berada di kabupaten kita,” ucap Abdussalam Bonde kepada aktualita.co.id.
Abdussalam Bonde mengungkapkan Ada beberapa program yang menarik dari dinas DPMD yaitu menyekolahkan perangkat desa, dan mungkin itu yang paling utama yang akan kita terapkan di Kabupaten Bolaang Mongondow.
Menurutnya, Ini sangat bagus karena ini sebuah dasar untuk menangkap program – program yang ada. Karena, perangkat desa disana masih banyak yang belum paham, dan sumber manusianya masih dibawah.
” Mungkin dengan di berlakukannya program itu kami bisa meningkatkan sumber daya manusia di masing – masing desa yang berada di kabupaten Bolaang mongondow,” Terangnya.
” Dan di kunjungan study tiru kali ini saya berharap kepada para kepala desa bisa mendapat banyak pengalaman dan apa yang mereka lihat, bisa meraka pahami, dan mereka tiru, sehingga nantinya bisa mereka terapkan secara maksimal di desanya masing – masing,” Jelasnya.
Sementara Ketua Apdesi Bolmong Felix Rapar mengatakan ada beberapa program yang tadi sudah disampaikan dan di paparkan, dan mungkin akan kita terapkan di desa kami seperti bumdes dan ketahanan pangannya.
“Potensi yang mungkin bisa kita terapkan seperti peternakan, perikanan, dan mungkin pertanian. Kalo pengolahan sampah mungkin jauh dan tidak maksimal karena penduduk kita tidak sebanyak desa gunung putri,” Ungkapnya.
Felix Rapar menyatakan persamaan desa kita disana mungkin dari program digitalisasi, karena di wilayah kita juga ada yang mendapatkan penghargaan terkait digitalisasi selama 2 tahun berturut-turut.
Kemudian, kata Felix, program yang berada di desa gunung putri ini sangat luar biasa apapun bisa dilakukan dan bermanfaat bagi warganya.
“Maka itu kami disini untuk maniru, mempelajari bagaimana itu bisa dilakukan dan akan kita kembangan di desa kita masing – masing,” pungkasnya.
**rezza