AKTUALITA.CO.ID – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bogor berencana membangun Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di berbagai titik strategis sebagai bagian dari peningkatan keselamatan pejalan kaki dan penataan transportasi wilayah.
Pasalnya, saat ini Dishub Kabupaten Bogor tengah melakukan kajian awal untuk menentukan lokasi yang tepat dan efektif untuk pembangunan JPO.
Kepala Bidang Prasarana dan Perlengkapan Jalan Dishub Kabupaten Bogor, Hedy Heryadi mengatakan, bahwa pembangunan JPO akan dilakukan berdasarkan hasil analisis lalu lintas serta kebutuhan wilayah.
“Kami ingin membangun JPO di beberapa titik, tetapi saat ini masih dalam tahap perencanaan. Harus dikaji dulu, termasuk volume dan kepadatan lalu lintas di setiap lokasi yang diusulkan,” ujarnya kepada Aktualita, Selasa (11/6/25).
Menurutnya, penentuan titik pembangunan JPO akan mempertimbangkan aspek teknis transportasi, seperti visibilitas, arus kendaraan, dan tingkat aktivitas pejalan kaki.
“Ada ilmu transportasinya, kita lihat visibilitasnya, pergerakan transportasinya seperti apa, dan bagaimana tingkat kebutuhannya,”jelasnya.
Rencana pembangunan JPO ini akan difokuskan di kawasan dengan tingkat mobilitas tinggi, terutama di area Central Business District (CBD) di empat wilayah utama Kabupaten Bogor, yaitu Cibinong, Jonggol, Jasinga (Bogor Barat), serta kawasan Puncak dan sekitarnya.
“Kita punya kurang lebih empat CBD di Kabupaten Bogor. Fokus kita di sana, karena itu daerah bangkitan transportasi. Tapi tidak menutup kemungkinan dibangun juga di wilayah lain sesuai kebutuhan,” ungkapnya.
Lebih lanjut, kata dia, pihaknya juga akan menyesuaikan rencana pembangunan dengan klasifikasi jalan yang ada, apakah termasuk jalan nasional, provinsi, atau milik pemerintah kabupaten.
“Kami juga melihat kondisi ruas jalan. Apakah itu jalan nasional, jalan provinsi, atau jalan kabupaten. Karena tentu saja harus sesuai kewenangannya,” tegasnya.
Rencana ini pun disambut positif oleh masyarakat. Asep (47), warga asal Jonggol, mengaku mendukung penuh inisiatif tersebut.
“Kalau memang jadi dibangun JPO, saya sangat setuju. Di beberapa titik itu rawan kecelakaan karena banyak orang nyebrang sembarangan. Semoga cepat direalisasikan, biar lebih aman, apalagi kalau anak-anak sekolah juga banyak lewat,” ujar Asep.
(Pandu)









