AKTUALITA.CO.ID – Ketua DPRD Kabupaten Bogor Sastra Winara mengaku kaget dengan temuan dugaan kecurangan di salah satu Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Cijujung, Kabupaten Bogor.
Ia menyoroti bahwa meskipun Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) secara rutin melakukan tera setiap tahun, kecurangan semacam ini masih bisa terjadi.
“Nah tentu kami juga kaget ya. Disperindag setiap tahun itu melakukan tera, ternyata yang ditera, yang selalu dicek, aman-aman saja. Kita pakai alat yang canggih tentunya, tadi yang disampaikan oleh Pak Direktur, diperkirakan bukan dua bulan, mungkin bisa dari awal-awal dulu,” kata Sastra Winara, di SPBU Cijujung, Rabu (19/03/25).
Ia menambahkan bahwa kejadian ini sangat memprihatinkan dan berharap tidak ada lagi praktik nakal di SPBU, terutama yang beroperasi di bawah naungan Pertamina, khususnya di Wilayah Kabupaten Bogor.
“Kita sangat prihatin ya, mudah-mudahan kejadian seperti ini tidak ada lagi. Pertamina harus memastikan semua pengusaha SPBU patuh terhadap aturan dan tidak melakukan kecurangan,” tegasnya.
Sastra menjelaskan, Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor telah berkomitmen untuk menegakkan kebijakan tertib ukur. Meskipun sudah dilakukan tera secara berkala sesuai aturan, temuan ini tetap menjadi perhatian serius. Sebagai langkah pencegahan ke depan, ia mengajak seluruh pengusaha SPBU untuk mematuhi aturan dan menjaga kepercayaan masyarakat.
“Kami sebenarnya sudah melakukan tera setiap tahun karena memang aturannya seperti itu. Tapi ternyata kita tetap kecolongan. Kami meminta kepada pengusaha Pertamina yang lain, ayo kita sama-sama memastikan hal seperti ini tidak terulang lagi. Kami dari Pemda juga mengimbau agar DPRD bersama pengusaha SPBU lebih tertib. Keuntungan yang diatur oleh Pertamina saya kira sudah cukup, jadi tidak perlu ada kecurangan,” pungkasnya.