AKTUALITA.CO.ID _ Pemerintah Kabupaten Bogor melalui Plt Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol), Heri Risnandar, menegaskan pentingnya kerja sama lintas sektor dalam upaya pemberantasan narkoba.
Dalam sambutannya, Heri menyampaikan bahwa peredaran narkoba kini semakin canggih, memanfaatkan teknologi dan media sosial, sehingga membutuhkan koordinasi dan partisipasi dari semua pihak.
“Perang melawan narkoba adalah tanggung jawab kita bersama. Pemerintah, swasta, akademisi, masyarakat, dan media harus bersatu meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui program masif seperti ini. Koordinasi antar-lembaga juga harus diperkuat,” kata Heri di Desa Gunung Putri, Kabupaten Bogor.
Menururnya, Kabupaten Bogor yang memiliki jumlah penduduk besar dan wilayah luas menjadi tantangan tersendiri dalam memberantas peredaran narkotika. Heri juga menekankan perlunya dukungan dari semua pihak, terutama DPRD Kabupaten Bogor, untuk meningkatkan anggaran bagi Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Bogor agar wilayah-wilayah yang belum terjangkau dapat tersentuh.
“Dengan banyaknya perusahaan, apalagi Kabupaten Bogor banyak tempat wisata terutama di wilayah puncak yang banyak sekali wisatawan luar yang belum sepenuhnya tersentuh. Yang belum sepenuhnya terawasi. Saya harap pada kesempatan ini DPRD dapat mendukung dan mensupport apa yang sudah dilakukan dan disampaikan,” jelasnya.
Sementara itu Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Sastra Winara, mendukung penuh langkah ini. Ia menyampaikan pentingnya hibah untuk BNNK, termasuk mempertimbangkan lokasi strategis bagi fasilitas BNNK agar lebih mudah diakses masyarakat.
“Untuk hibah BNN harus kita sediakan. untuk bangunan Yang mungkin saat ini bangunan sudah bagus menurut saya, tapi ada yang bicara kalo bisa di jalan protokol karena BNN juga bagian dari Mitra pertikal kabupaten bogor,” ungkapnya.
“Saya meminta disini ada dua ketua Fraksi untuk menyisipkan hibahnya untuk BNNK Bogor. Saya kira insyaallah dengan adanya anggota dewan apalagi ini ketua Fraksi akan di hibahkan, dan tolong ingatkan kami,” tambahnya.
Sastra menyatakan, Desa Gunung Putri Desa ini menjadi percontohan nasional atas upayanya memberantas narkoba melalui pemasangan 61 CCTV sebagai langkah preventif.
“Kami bangga dengan Desa Gunung Putri yang telah menjadi teladan. Ini adalah contoh nyata bagaimana pemberantasan narkoba dapat dimulai dari tingkat desa,” tuturnya
Selain narkoba, kata Sastra, judi online juga menjadi perhatian karena dampaknya yang merusak generasi bangsa. “Keduanya telah merugikan negara hingga triliunan rupiah setiap tahun. Ini adalah darurat nasional yang harus segera kita atasi demi masa depan anak-anak kita dan tanah air,” tegasnya.
“Saya berharap seluruh desa di Kabupaten Bogor dapat mengikuti langkah Desa Gunung Putri sebagai model. Pemerintah berkomitmen memberantas narkoba dari tingkat desa hingga nasional, sejalan dengan visi Presiden Prabowo Subianto untuk menciptakan Indonesia yang lebih baik,” tutupnya.
(rezza apit)