AKTUALITA.CO.ID – Ahli gastroenterologi Saurabh Sethi mengungkap adanya hubungan penuaan dengan makanan buruk yang disantap salah satunya mi instan.
Dokter dengan keahlian dalam bidang gangguan dan penyakit yang mempengaruhi sistem pencernaan itu menyampaikan tentang makanan yang bisa membuat seseorang menua sebelum waktunya.
“Tiga makanan terburuk yang dapat mempercepat proses penuaan. Yang ketiga dalam daftar adalah kesalahan yang membuat saya banyak mengonsumsi makanan selama masa sekolah kedokteran saya dan tanpa sadar membayar mahal untuk itu di kemudian hari,” ujar Sethi dikutip dari RMOL, Rabu (20/9/2023).
Hal pertama yang perlu dihindari adalah terlalu sering minum soda, sebab mengandung tambahan gula dan pemanis buatan. Sethi menjelaskan, kelebihan gula dalam tubuh dapat menyebabkan glikasi, yang merusak kolagen dan elastin dan akan menyebabkan kerutan dini.
Kedua, makanan yang digoreng, karena mengandung banyak lemak trans dan minyak tidak sehat. “Ini meningkatkan peradangan dan penuaan kulit. Pilihlah makanan yang dipanggang dalam oven, ditumis, dikukus, atau dipanggang,” kata dia.
Makanan ketiga yang sebaiknya dihindari adalah mi instan dalam kemasan cup yang mengandung kadar natrium tinggi. Alasannya, bahan tambahan buatan dapat menyebabkan dehidrasi dan bengkak sehingga membuat kulit tampak tua dan lelah. Bagi penyuka mi, alih-alih makan mi instan, Sethi menyarankan memilih mi gandum dan disantap dengan banyak sayuran.
Seperti diketahui, memang penuaan merupakan sebuah proses yang alami dalam hidup. Akan tetapi, tentu tidak ada yang berharap menua sebelum waktunya. Termasuk, kondisi kulit yang kurang sehat sehingga seseorang terkesan jauh lebih tua dibandingkan umur yang sebenarnya.
Untuk itu, seseorang perlu mencermati apa yang dikonsumsi. Pola makan sehat yang sarat dengan makanan kaya antioksidan, lemak sehat, air, dan nutrisi penting, akan membuat tubuh secara otomatis menunjukkan dampaknya di organ terbesar tubuh, yaitu kulit.
Sementara, krim wajah, masker, serum, dan berbagai perawatan kecantikan lain sebenarnya hanya sebagai pendukung. Namun, sebaliknya, pola makan buruk dengan berbagai menu santapan ultraproses atau makanan tak sehat juga bisa memengaruhi kulit.
** yev