AKTUALITA.CO.ID – Anggota DPRD Kabupaten Bogor, Achmad Fathoni meninjau langsung kondisi hunian tetap (huntap) warga Desa Sukawangi, Sukamakmur, Kabupaten Bogor, Selasa (5/9/23). Fathoni mendapati keluhan fasilitas air bersih yang belum memadai.
“ Hari ini saya melihat kondisi huntap warga korban longsor tahun 2021 lalu. Alhamdulilah bangunan huntapnya sudah selesai, listriknya sudah ada, hanya saja ketersediaan sarana air bersih yang belum memadai,” ungkap Fathoni sapaan akrabnya, Rabu (6/9/2023).
Agar warga segera bisa menempati huntap, sambung Fathoni, yang diperlukan mendesak adalah sarana air bersih. Untuk sarana lainnya, bisa menyusul sambil ditempati. Dirinya menyebut akan menyampaikan persoalan ini kepada DPKPP dan DPUPR untuk sesegera mungkin membangun sarana air bersih untuk warga Sukawangi.
“ Jadi, air bersih yang jadi kendala warga belum bisa menempati huntap. Jika melihat kondisi rumah sudah bagus,” jelasnya.
Lebih lanjut Politisi PKS tersebut menjelaskan, kondisi ini sangat urgen, dan berharap bisa masuk APBD Perubahan. Selain mengunjungi huntap, Fathoni juga meninjau pekerjaan sumur bor di Ponpes Miftahul Ulum dan pipanisasi air bersih di Kp Ciawi, Desa Sukawangi yang sudah diperjuangkan melalui DPUPR.
“ Memanfaatkan waktu disela-sela jadwal reses, saya coba meninjau semua pekerjaan yang pernah saya perjuangkan melalui aspirasi. Saya berharap apa yang saya perjuangkan ini, benar-benar dirasakan manfaatnya untuk masyarakat,” tukasnya.
Sementara Sekretaris Desa Sukawangi, Ujang mengatakan, huntap sebetulnya sudah bisa ditempati. Fasilitas seperti listrik sudah masuk dan kondisi bangunannya juga sudah sangat layak, namun yang menajdi kendala utama ialah ketersediaan air bersih yang tidak memadai jika hanya mengandalkan air sungai.
“ Harapan kami, dinas terkait membuatkan sumur bor di lokasi huntap ini, atau sejenis SAB yang bisa dinikmati oleh warga. Karena jika hanya mengandalkan sumber air sungai, itu tidak akan mencukupi kebutuhan warga semua,” cetus Ujang.
Untuk fasilitas yang lain, sambung Ujang, seperti jalan dan drainase itu bisa dilakukan menyusul. Mengingat, air merupakan kebutuhan utama warga.
“ Jadi, harapan saya secepatnya ada pembangunan sumur bor untuk warga yang tingga di huntap ini,” pungkasnya mengakhiri.
** Nay Nur’ain