AKTUALITA.CO.ID – Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kecamatan Sukamakmur digelar sebagai bagian dari proses penyusunan RKPD Kabupaten Bogor tahun 2026. Musrembang ini dilaksanakan di Aula Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor, Kamis (06/02/25).
Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan Deni Humaedi yang mewakili Penjabat Bupati Bogor dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada masyarakat Kabupaten Bogor yang selama ini mendukung berbagai program pembangunan pemerintah daerah.
“Berkat dukungan semua pihak, kami dapat menyukseskan berbagai program pembangunan serta memastikan penyelenggaraan pemerintahan dalam masa transisi berjalan dengan baik,” kata Deni dalam sambutannya.
Ia menjelaskan, Musrenbang RKPD menyoroti tiga esensi utama pertama evaluasi program tahun sebelumnya. Kedua Identifikasi Permasalahan Masyarakat, Ketiga Penetapan Prioritas Pembangunan Tahun Berikutnya.
“Program pembangunan harus sesuai dengan kebutuhan masyarakat, meningkatkan pelayanan publik, dan memperkuat daya saing. Setiap usulan harus mendukung visi dan misi pembangunan tahun 2025-2029,” tegasnya.
“Selain itu, pemerintah meminta memperhatikan prioritas pembangunan nasional, seperti intervensi masalah stunting, penuntasan kemiskinan ekstrem, pengendalian inflasi, ketahanan pangan, serta pengurangan ketimpangan wilayah,” tambahnya.
Sementara itu, Camat Sukamakmur Bakri Hasan menyoroti beberapa kebutuhan mendesak di wilayahnya, khususnya dalam sektor infrastruktur dan pelayanan publik.
“Infrastruktur masih menjadi prioritas utama. Sukamakmur belum memiliki rumah sakit, sementara fasilitas rawat inap masih sangat kurang. Kami berharap ada revitalisasi puskesmas,” ungkapnya.
Ia mengungkapkan, Dalam sektor pendidikan fasilitas SD dan SMP sudah dibiayai oleh pemerintah. Namun seperti PAUD dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) ini masih banyak keluhan. Bakri juga menyampaikan bahwa pembangunan kelas jauh di Sukamakmur sudah mulai digunakan meskipun belum sepenuhnya rampung.
“Untuk PAUD dan MI ini Kami berharap ada perhatian lebih terhadap kebutuhan ruang kelas dan operasional guru,” harapnya.
“Ini masih kita tindak lanjuti dengan swadaya total untuk menyelesaikan kekurangan yang ada,” tutupnya.
(rezza)