AKTUALITA.CO.ID – Guna penyusunan Rencana Kerja Pemerintahan Desa (RKPDesa) Tahun 2024, Pemerintah Desa Ciangsana, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor menggelar Musrenbangdes di aula kantor desa, Kamis (28/9/2023).
Acara Musrenbangdes Desa Ciangsana dihadiri oleh kepala desa beserta staf lainnya, unsur kecamatan, pendamping desa, BPD, lembaga desa, Babinsa, Bhabinkantibmas, tokoh agama dan tokoh masyarakat.
Kegiatan MusrembangDes bertujuan menetapkan Rencana Kerja Pemerintahan Desa Ciangsana sesuai dengan RPJMDes pada tahun 2019-2025.
Sekretaris Desa Ciangsana H. Mamun Nawawi sekaligus ketua tim penyusun menjelaskan, RKPDes dilandasi oleh RPJMDes tahun 2019-2025 yang menjadi skala prioritas ada 4 bidang kategori seperti, penyelenggaran pemerintahan desa, pelaksaan pembangunan desa, pembinaan pemasyarakatan desa dan pemberdayaan masyarakat desa.
“Dari 4 Bidang kategori tersebut, terbagi menjadi beberapa usulan yang menjadi skala prioritas, dan alhamdulillah sudah disepakati oleh semua,” ungkapnya.
Sekdes menjelaskan, usulan yang membidangi penyelenggaraan pemerintahan desa, ada 13 kegiatan, dan itu semua menjadi skala prioritas. Kemudian bidang pembangunan desa, yang diajukan menjadi skala prioritas kurang lebih ada 25 usulan.
” Sedangkan untuk bidang pembinaan kemasyarakatan desa ada 4 bidang kegiatan, berdasarkan data usulan data yang masuk kurang lebih ada 29 usulan yang menjadi skala prioritas ada 19 kegiatan,” paparnya.
“Terakhir usulan dibidang pemberdayaan masyarakat sesuai dengan data susulan ada 12 usulan kegiatan, dan yang menjadi skala prioritas ada 7 kegiatan,” tambahnya.
Sekdes juga berharap, dengan diadakanya musrembang di Desa Ciangsana nantinya, diharapkan dapat berjalan sesuai dengan apa yang sudah diusulkan dan disepakati bersama.
Sementara Kepala Desa Ciangsana H. Udin Saputra mengucapkan terima kasih kepada semua yang telah hadir di kegiatan Musrembangdes Desa Ciangsana. Dia menyatakan akan mengawal usulan yang telah diajukan oleh masyarakat di MusrembangDes hingga terlealisasi.
“Musrenbang ini diadakan setiap tahun tentu sudah melalui proses mulai dari musdus dan sampai ke tingkat musdes yang diselenggarakan di tingkat desa,” jelasnya.
“Setiap usulan dari masyarakat kita lihat dulu mana yang menjadi prioritas dan kebutuhan di desa dan untuk usulan masyarakat. Dan bagi yang belum bisa dikerjakan akan kita ajukan kembali pada tahun yang akan datang,” pungkasnya mengakhiri.
** Nay Nur’ain