AKTUALITA.CO.ID _ Sebagian kelas di SMPN 4 Gunung Putri rusak akibat dari angin kencang pada hari Sabtu (28/9/24) lalu.
Dari video yang beredar, kerusakannya berupa selasar yang biasa dijadikan kegiatan belajar mengajar (KBM) dan rusaknya plafon di salahsatu ruang kelas.
Saat tim aktualita.co.id ingin melihat bagian yang rusak, sempat ditahan oleh penjaga sekolah dan tidak diperbolehkan untuk bertemu kepala sekolah.
“ Kepsek lagi keluar, yang rusak juga sudah dibenerin sama tukang bangunan yang ada di wilayah sini,” ketus penjaga sekolah kepada Aktualita.co.id.
Tidak berselang lama, Kepala Sekolah SMPN 4 Gunung Putri Ismail latif keluar dari ruangannya dan menemui tim Aktualita.co.id. Padahal sebelumnya, penjaga sekolah menyebut Kepsek sedang keluar.
Sementara, Kepala Sekolah (Kepsek) SMPN 4 Gunung Putri Ismail Latif mengkonfirmasi, bahwa kerusakan hanya Selasar, “ Yang rusak hanya selasar untuk P5 dan kaca pecah tidak ada yang lain,” terangnya.
Menurutnya, dengan adanya keterbatas kelas di SMPN 4 Gunung Putri, kegiatan belajar mengajar dialihkan ke Mushola
“Untuk KBM kita alihkan ke mushola. Karena kita masih dua shift pagi dan siang, jadi hanya shift pagi yang menggunakan sekolah untuk KBM,” katanya.
“ Total kerugian hanya sekitar 20 jutaan, tetapi ketika kita membangun kembali, besinya masih bisa terpakai,” tambahnya
Ismail juga melanjutkan bahwa pihaknya sudah melapor kepada Dinas Pendidikan terkait dengan kerusakan akibat angin kencang tersebut.
“Kita sudah melakukan laporan ke disdik karena kita bangun ini bukan memakai APBD, tetapi melalui dana partisipasi Masyarakat dan uang BOS. Nanti kita perbaiki dengan dana pardi tipis Masyarakat,” pungkasnya.
**pandu