AKTUALITA.CO.ID – PLN Gunung Putri, ULP Jonggol kembali merealisasikan bantuan pemerintah kepada masyarakat kurang mampu berupa Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) Gratis. Hal tersebut disampaikan Manager PLN UP3 Gunung Putri Alamsyah Anwar.
Dia menjelsakan, BPBL merupakan program bantuan pemasangan baru listrik dari pemerintah bagi rumah tangga kurang mampu meliputi pemasangan instalasi tenaga listrik, biaya sertifikasi laik operasi (SLO), biaya penyambungan baru ke PLN, dan pengisian token listrik perdana. Penerima BPBL terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial.
“ Dengan penerapan program BPBL seluruh lapisan masyarakat dapat mengakses listrik sebagai bentuk energi berkeadilan. Bantuan ini sejalan dengan komitmen PLN, mendukung program pemerintah dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat dan rasio elektrifikasi (RE),” ungkapnya, Senin (9/10/23).
Alamsyah Anwar menjelaskan, peresmian dan penyalaan pertama telah dilakukan pada Agustus 2023 dan sampai hari ini telah direalisasikan penyalaan kepada seluruh penerima bantuan sebanyak 594 rumah tangga kurang mampu yang tersebar di 3 kecamatan di wilayah kerja PLN ULP Jonggol yakni Kecamatan Cariu, Sukamakmur dan Kecamatan Tanjungsari.
“Jumlah keseluruhan penerima Bantuan Pasang Baru Listrik Gratis (BPBL) dengan Daya Terpasang 900VA di UP3 Gunung Putri wilayah kerja ULP Jonggol berjumlah 594 Rumah Tangga, dan penyalaannya telah mencapai 100 %,” jelasnya.
Sementara General Manager UID Jawa Barat mengatakan upaya ini merupakan bentuk dukungan PLN terhadap program pemerintah, dimana seluruh masyarakat dapat menikmati listrik dan menggerakan roda perekonomian guna peningkatkan taraf hidup masyarakat.
“ Oleh karena itu, pihaknya siap untuk mensukseskan program BPBL karena hal ini juga sebagai dukungan mengejar target rasio elektrifikasi 100% pada 2024,” cetusnya.
Ditempat yang sama, salah satu penerima bantuan sambungan listrik dari kp Cimenyan Desa Sukadamai, Kecamatan Sukamakmur, Imas Marlina mengucapkan syukur alhamdulillah atas bantuan listrik yang diterima. Sebelum mendapat bantuan ini, dia dapat listrik dari rumah tetangga.
“Dengan bantuan ini, saya jadi punya listrik sendiri. Terima kasih PLN dan pemerintah, sekarang kami dapat menikmati listrik 24 jam sehari, anak-anak bisa belajar dengan lebih nyaman,” pungkasnya penuh syukur.
** Nay Nur’ain