AKTUALITA.CO.ID – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menginisiasi program Jamu (Jalan Mulus) sejak 2019 lalu. Total, terdapat 69 paket pengerjaan perbaikan jalan provinsi yang dilakukan oleh Pemprov Jabar melalui program tersebut.
Kabid Pemeliharaan dan Pembangunan Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (DBMPR) Jabar, Iwan Suwanagiri, menyebut dari 69 paket pekerjaan hanya tinggal satu lagi paket pekerjaan yang belum rampung diselesaikan, yakni ruas jalan di Cileungsi, Kabupaten Bogor, dengan panjang sekitar 1 kilometer.
Adapun sejauh ini, sudah 762,85 kilometer jalan di Jabar yang diperbaiki. Menurut Iwan, perbaikan jalan tersebut akan rampung pada Agustus 2023 atau jelang masa jabatan Ridwan Kamil selaku Gubernur Jabar habis.
“Hanya tersisa satu lokasi di Cileungsi (Kabupaten Bogor),” ungkap Iwan, Rabu (9/8/2023).
Data terkini, ruas jalan provinsi yang membentang sepanjang 2.362 kilometer tingkat kemantapannya mencapai angka 82,79 persen. Selain ruas jalan provinsi, ruas jalan nasional di Jabar pun dinilainya menunjukkan progres yang baik. Dari total 1.782 kilometer jalan nasional, tingkat kemantapan jalan mencapai angka 97,64 persen.
“Jalan provinsi memiliki panjang 2.362,183 kilometer, kemantapan jalannya sampai 2022 sekitar 82,79 persen,” ujar dia.
Sementara, jalan kabupaten dan kota panjangnya sekitar 24.302 kilometer. Dari angka itu, tingkat kemantapan jalan berada di angka 80,96 persen. Diharapkan, jalan di Jabar dapat semuanya mulus sebab kondisi jalan akan menentukan mobilitas warga bahkan menurunkan biaya perjalanan.
“Secara tidak langsung akan menghemat. Kalau diakumulasikan akan menurunkan biaya,” ucap dia.
Rencana perbaikan ini pun direspons positif oleh salahsatu warga Cileungsi, Yuyung yang berharap perbaikan ruas jalan Cileungsi dapat segera dirampungkan.
“Banyak titik jalan yang rusak, seperti di depan Pasar Cileungsi juga beberapa titik di sepanjang Jalan Raya Narogong yang dapat membahayakan pengguna jalan,” jelasnya. Taufik / Nay