AKTUALITA.CO.ID – Israel masih keras kepala tak menggubris resolusi PBB dengan terus memborbardir Gaza, Palestina. Hingga kini tercatat 9.700 warga Gaza, dan hampir 4.000 di antaranya anak-anak, terbunuh sejak Israel meluncurkan kampanye serangan pada 7 Oktober 2023 lalu.
Sementara korban luka melampaui 25 ribu orang. Agresi Israel pun telah menyebabkan lebih dari 1 juta warga Gaza terlantar dan mengungsi, serta ribuan anak lainnya hilang.
Atas kondisi yang mengerikan dari kebiadaban Israel, kini Paus Fransiskus kembali menyerukan penghentian pertempuran di Jalur Gaza.
“Saya memohon kepada kalian untuk berhenti (berperang), atas nama Tuhan… gencatan senjata,” ujar Paus Fransiskus dikutip dari RMOL, Senin (6/11/2023).
Dia kemudian menyoroti banyak korban jiwa anak-anak dalam perang di Gaza.
“Bolehkah kita memikirkan anak-anak, semua anak yang terlibat dalam perang ini, serta di Ukraina dan konflik lainnya: kita membunuh masa depan mereka dengan cara ini. Mari kita berdoa agar kita mempunyai kekuatan untuk berkata cukup,” ucapnya.
Paus Fransiskus berharap, setiap kemungkinan opsi untuk menghindari eskalasi konflik dapat diterapkan. Hal itu agar proses pengiriman bantuan kemanusiaan ke Gaza dapat berjalan tanpa hambatan. Menurut Paus, saat ini situasi kemanusiaan di Gaza sangat mengerikan.
Bulan lalu Paus Fransiskus sempat menyerukan pembentukan koridor kemanusiaan untuk membantu warga di Jalur Gaza yang terkepung. Dia kembali mengingatkan tentang pentingnya menghormati hukum humaniter internasional.
“Saya terus mengikuti dengan penuh duka apa yang terjadi di Israel dan Palestina,” kata Paus Fransiskus saat membacakan doa Angelus di Lapangan Santo Petrus, 15 Oktober 2023 lalu.
Dia mengaku sangat memikirkan kondisi anak-anak dan lansia. “Saya sangat meminta agar anak-anak, orang-orang lansia, perempuan, dan seluruh warga sipil tidak menjadi korban konflik,” ujarnya.
Kantor berita Palestina, WAFA, melaporkan bahwa Israel menggencarkan kampanye serangan udaranya yang belum pernah terjadi sebelumnya ke Gaza pada Ahad malam lalu. WAFA mengungkapkan, agresi Israel menargetkan sekitar rumah sakit Gaza, lingkungan Al-Zaytoun, Al-Sabra, Al-Rimal, Al-Rimal Al-Janubi, Al-Shati, Al-Safina, Al-Mashtal, Kompleks Ansar, Sheikh Ajleen, Tal Al-Hawa, dan lingkungan serta wilayah lain di Kota Gaza dan sekitarnya.
“Puluhan warga terbunuh dan terluka akibat pengeboman pesawat pendudukan Israel terhadap banyak rumah pemukiman di sebelah barat Deir al-Balah, dan di lingkungan Al-Zaytoun, Al-Nasr, Sheikh Radwan, Kamp Al-Bureij, Al- Fakhoura di Jabalia, Al-Nuseirat, Kamp Al-Bureij, Lingkungan Al-Shuja’iyah, Beit Lahia, dan Lingkungan Al-Nasr,” tulis WAFA dalam laporannya.
(yev/rmol)