AKTUALITA.CO.ID – Selain Jonggol, Sukamakmur dan Cariu, kini kekeringan mulai melanda Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Bogor. Kekeringan meluas di beberapa desa dan dari empat kampung di dua desa, tercatat ada 1.781 jiwa yang terdampak kekeringan dan membutuhkan bantuan pasokan air bersih.
“Untuk sementara di beberapa kampung kebutuhan air bersih sudah terpenuhi, dan ada beberapa wilayah lagi yang masih membutuhkan pendistribusian air bersih,” kata Kasi Kadaruratan BPBD Kabupaten Bogor, M Adam kepada wartawan, Selasa (22/8).
Penyebab kekeringan, dimana mata air yang menjadi sumber air warga mengalami kekeringan. Ditambah lagi tidak adanya curah hujan membuat warga tidak memiliki sumber air alternatif.
“ Kekeringan imbas musim kemarau di Kabupaten Bogor mulai meluas ke sejumlah desa di wilayah Kecamatan Tanjungsari. Kalau beberapa pekan lalu di wilayah Tanjungsari menurut tak ada laporan warga yang terdampak kekeringan, namun kini daerah ini ikut menjadi salah satu wilayah terdampak kekeringan,” kata Adam.
Menurut dia, berdasarkan data dan laporan dari lapangan, setidaknya ada dua Desa di Kecamatan Tanjungsari yang mulai terdampak kekeringan. Kedua desa tersebut adalah Desa Buanajaya dan Desa Tanjungsari.
“Kekeringan dikarenakan tidak adanya curah hujan di wilayah tersebut sehingga mengakibatkan sumber mata air warga berkurang,” kata Adam.
Kondisi tersebut, lanjut Adam, membuat warga di Desa Buanajaya dan Tanjungsari mengalami kesulitan mendapatkan pasokan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari.
“BPBD sudah mendidistribusikan bantuan air bersih ke tiga kampung di dua desa tersebut menggunakan tangki mobil namun itu pun belum cukup untuk mengatasi permasalahan warga terkait pasokan air bersih. Maka akan kami agendakan untuk pemberian bantuan air bersih lagi,” jelasnya.
** Taufik / Nay