AKTUALITA.CO.ID – Desa Sukamaju Kecamatan Cibungbulang mewakili Kabupaten Bogor pada Lomba Desa dan Kelurahan Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2023. Sebanyak 11 inovasi yang diantaranya untuk meningkatkan layanan kepada masyarakat, yang sudah berjalan dan menunjukan hasilnya. Ini menjadi modal Desa Sukamaju optimis menjadi yang terbaik di Jawa Barat.
Hal ini diungkapkan Kepala Desa Sukamaju, Cucum Ratna Suminar usai mendapatkan pembinaan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, dalam rangka persiapan menuju tahap tiga besar lomba desa tingkat Jawa Barat, di Kantor Desa Sukamaju, Cibungbulang, Selasa (13/6).
Kepala Desa Sukamaju, Cucum Ratna Suminar mengungkapkan, Desa Sukamaju telah menghasilkan 11 inovasi mencakup bidang pemerintahan, kewilayahan dan kemasyarakatan, dan di dalamnya terdapat empat inovasi unggulan. Yang paling diunggulkan adalah Mata Dewa, Kita Bestie, Kismis, dan Taman Surga.
“MATA DEWA atau Skema Data Demografi Warga merupakan inovasi bidang pemerintahan, pembuatan aplikasi berbasis IT yang digunakan untuk dapat melihat profil desa, seperti kondisi infrastruktur, data profil tiap rumah, status sosialnya, penerima bantuan dan bayi status stunting,” ungkap Cucum.
Berikutnya, kata Cucum, KITA BESTI atau Kelas Ibu dan Balita Bebas Stunting merupakan inovasi bidang kemasyarakatan yang bertujuan untuk menurunkan angka stunting di Desa Sukamaju. Pada tahun 2021 jumlah bayi stunting sebanyak 33 orang, dan melalui program ini, pada tahun 2023 jumlah bayi stunting turun menjadi 12 anak. Data stunting ini selalu dimonitor melalui aplikasi MATA DEWA.
“Sasaran program adalah ibu dan balita yang termasuk ke dalam kriteria stunting. Program yang dilakukan adalah mengedukasi ibunya terhadap pola makan sehat dan bergizi dengan memanfaatkan sumber daya yang ada (misalnya daun kelor, ubi dan lain-lain),” kata Cucum.
Lebih lanjut ia menerangkan, selanjutnya KISMISS atau Kelas Ibu Sedang Hamil Agar Selalu Sehat merupakan inovasi bidang kemasyarakatan yang bertujuan untuk menurunkan angka stunting di Desa Sukamaju yang ditujukan kepada ibu hamil, sehingga menurunkan resiko kematian bayi, sekaligus mencegah bayi yang lahir stunting. Sejak tahun 2022, tidak ada kematian ibu dan balita di Desa Sukamaju.
“ Sasaran programnya adalah ibu yang sedang hamil yakni dengan mengedukasi ibu sedang hamil, seperti kelas memasak, menyajikan makanan sehat baik untuk ibu hamil maupun balita. Melaksanakan kelas senam ibu hamil, dan program pemeriksaan rutin kehamilan dan konsultasi oleh bidan desa,” terangnya.
Cucum menuturkan, inovasi unggulan yang terakhir adalah TAMAN SURGA atau Tanah Pemakaman untuk Seluruh Warga merupakan inovasi bidang kewilayahan yang bertujuan menyelesaikan persoalan tidak adanya lahan pemakaman umum, karena desa tidak ada anggaran pembelian makam dan warga tidak ada uang untuk membeli lahan kuburan.
“Sasaran programnya adalah penyediaan lahan kuburan untuk warga Desa Sukamaju yang berdomisili di Desa Sukamaju. Program yang dilakukan yakni program kenclengan kepada warga secara sukarela setiap minggu Rp.1.000. Menyisihkan setiap transaksi BUMDES Rp.500, serta menggerakkan donatur,” tuturnya.
Sementara itu, tujuh inovasi lainnya adalah LAGA OK (Layanan Warga secara Online untuk Kemudahan), ABSOLUT (Absensi Online untuk Perangkat), BIJI KETAPANG (Bibit dan Biji untuk Ketahanan Pangan), SRI ASIH (Solusi Mandiri agar Selalu Bersih), APIK (Area Pemukiman Indah dan bebas Kubangan), LASITA (Layanan Sigap Penanganan Kesehatan) dan Taman DILANKU (Pendidikan dan Keterampilan melalui membaca Buku).
Cucum menegaskan, dengan segala upaya dan dukungan yang ada, dirinya optimis Desa Sukamaju bisa menjadi desa yang terbaik di Jawa Barat bahkan di tingkat nasional, ” Untuk itu saya mohon doanya dari seluruh pihak, agar Desa Sukamaju bisa menjadi yang terbaik dan bisa memberikan yang terbaik kepada masyarakat,” pungkasnya
Sementara, Camat Cibungbulang, Agung Surachman merasa bangga di Kecamatan Cibungbulang ada salah satu desa yang memiliki banyak inovasi, yakni ada 11 inovasi dan ada beberapa yang diunggulkan. Tentunya diharapkan apapun inovasi yang dilakukan, harus memberikan manfaat yang besar untuk masyarakat.
“Saya berharap Desa Sukamaju dapat menjadi yang terbaik pada Lomba Desa Tingkat Provinsi Jawa Barat tahun 2023,” tandas Agung.