AKTUALITA.CO.ID – Meskipun istilah pink noise kurang populer dari white noise, pink noise lebih disarankan pakar kesehatan, dibandingkan juga dengan green noise hingga brown noise.
Istilah tersebut diatas merupakan jenis suara tertentu yang dikaitkan dengan manfaat untuk mendukung aktivitas tidur seseorang.
Pink noise sendiri merupakan kombinasi white noise yang diperhalus oleh brown noise, disebut merupakan pilihan paling efektif untuk meningkatkan kualitas tidur. Meski white noise membuat nyaman sebagian orang, tetapi warna lain, termasuk pink, brown, dan green, yang masing-masing memiliki manfaat berbeda dan berpotensi membantu tidur lebih nyenyak.
“Suara tentu saja tidak memiliki warna, meskipun memiliki spektrum yang serupa,” kata Stefan Chmelik, MSc, pakar kesehatan terintegrasi yang berspesialisasi dalam penggunaan teknologi suara, seperti dilansir dari laman Verywell Health dikutip dari RMOL, Jumat (10/11/2023).
Menurut dia, warna suatu suara mengacu pada spektrum kekuatan sinyal noise tertentu, dan setiap warna memiliki kualitas berbeda. Sebuah penelitian menemukan bahwa orang dewasa tertidur 38 persen lebih cepat saat mendengarkan white noise.
Sementara green noise, yang menampilkan frekuensi rentang menengah yang lebih kuat, mirip dengan suara alam tertentu, seperti aliran sungai atau laut, dianggap lebih menenangkan daripada white noise. Ini dapat membantu orang dengan kecemasan tidur bisa lebih nyenyak.
Sebaliknya, Danielle Wall, MD, pakar tidur dan dokter penyakit dalam di University of Vermont mengatakan brown noise adalah bunyi yang lebih dalam dibandingkan green dan white noise. Ini juga meniru suara yang ditemukan di alam, tetapi lebih merupakan suara gemuruh berfrekuensi rendah, menurut. Contoh brown noise, termasuk hujan lebat, petir, atau gelombang keras.
“Brown noise dikatakan membantu produktivitas dan konsentrasi,” kata Wall kepada Verywell.
(yev/rmol)