Aktuals
  • Home
  • Peristiwa
  • Hukum dan Kriminal
  • Daerah
  • Pendidikan dan Kesehatan
  • Sosok dan Politik
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Pemerintahan
  • Opini
  • Olahraga
No Result
View All Result
Aktualita
  • Home
  • Peristiwa
  • Hukum dan Kriminal
  • Daerah
  • Pendidikan dan Kesehatan
  • Sosok dan Politik
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Pemerintahan
  • Opini
  • Olahraga
No Result
View All Result
Aktuals
No Result
View All Result
Home Pendidikan dan Kesehatan

Cacar Monyet Mayoritas Dialami Homoseksual

sayyev by sayyev
November 1, 2023
in Pendidikan dan Kesehatan
0
Cacar Monyet Mayoritas Dialami Homoseksual

ilustrasi

74
SHARES
1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

AKTUALITA.CO.ID – Kasus cacar monyet di dunia dilaporkan meluas dan 90 persen menyerang homoseksual.

You might also like

Kwartir Ranting Cileungsi Gelar Scouting Skill

Gerakan Pramuka Kwartir Ranting Cileungsi Gelar Olahraga Bersama

Pendidikan Menjadi Sektor Prioritas, Bupati Bogor Akan Bangun Sekolah Percontohan

Di Indonesia, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengonfirmasi jumlah kasus cacar monyet atau monkeypox (mpox) per 31 Oktober 2023 terkonfirmasi berjumlah 27 kasus.

Sebanyak 21 kasus di antaranya terkonfirmasi berada di wilayah DKI Jakarta dan sisanya tersebar di Bandung, Tangerang Selatan, Kabupaten Tangerang, dan Kota Tangerang.

“Seluruhnya menular melalui kontak seksual,” kata Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu Maxi dikutip dari RMOL, Rabu (1/11/2023).

Maxi mengatakan, keterbukaan kelompok homoseksual menjadi kunci untuk menelusuri kasus ini agar penanganan cacar monyet menjadi lebih maksimal.

“Kami butuh sekali keterbukaan kelompok yang positif ini. Kalau mereka terbuka, kami akan sangat gampang sekali melakukan tracing,” tutur Maxi.

Dia menjelaskan, sebanyak 42 persen dari total seluruh kasus didominasi oleh penderita berusia 25 hingga 39 tahun. Adapun penderita yang berusia 18 hingga 24 tahun tercatat lebih rendah, yakni sebanyak 12 persen.

Untuk menanggulangi cacar monyet di Indonesia, kata dia, Kemenkes melakukan sejumlah upaya surveilans dan vaksinasi terhadap populasi kunci berisiko yang berjumlah 477 sasaran sejak 23 Oktober, serta bekerja sama dengan berbagai pihak dalam melakukan komunikasi risiko untuk dapat meminimalkan penularan cacar monyet ke orang banyak.

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes Siti Nadia Tarmizi mengatakan, penanganan kasus cacar monyet yang sudah tersebar ke luar wilayah DKI Jakarta akan dilakukan dinas-dinas kesehatan terkait melalui fasilitas kesehatan setempat. Di fasilitas kesehatan akan dilakukan pemeriksaan kontak dan penanganan yang sama dengan yang dilakukan di DKI Jakarta berdasarkan surat edaran (SE) yang sudah disebarkan.

Infeksi virus cacar monyet menjadi perhatian di banyak belahan dunia, termasuk Asia Tenggara. Penyakit yang mirip dengan cacar itu disebabkan oleh virus yang ditularkan dari hewan ke manusia dan dapat menimbulkan gejala ringan hingga berat. Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menyatakan akan terus mengawal perkembangan kasus cacar monyet di Indonesia.

Ketua Umum Pengurus Besar (PB) IDI Moh Adib Khumaidi menjelaskan, cacar monyet dapat menular tidak hanya dari hewan ke manusia, tapi juga dari manusia ke manusia. Cepatnya penyebaran mpox secara global dia sebut dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti tingginya jumlah orang yang bepergian, perdagangan internasional hewan, seperti monyet, atau munculnya jalur penularan baru dari manusia ke manusia.

“Khususnya melalui hubungan seksual lelaki seks lelaki (LSL). Lalu, munculnya gejala yang tidak biasa dan masih minimnya ketersediaan vaksin mpox di negara-negara berisiko tinggi. Lebih dari 90 persen kasus mpox di dunia dilaporkan pada populasi khusus, yaitu homoseksual dan biseksual,” terang dia.

Lebih dari 90 persen kasus mpox di dunia dilaporkan pada populasi khusus, yaitu homoseksual dan biseksual.

Dinkes Kota Tangerang mengimbau masyarakat untuk melakukan perilaku hidup bersih sehat (PHBS) dan tidak melakukan seks berisiko untuk menghindari penularan cacar monyet. Seks berisiko yang dimaksud adalah homoseksual atau seks sesama jenis.

“Pasalnya, dari data yang ada di dunia, kasus terbanyak pada laki-laki usia produktif dengan orang dengan HIV (ODHIV) dan beberapa terdiagnosis sifilis,” ujar Kepala Dinkes Kota Tangerang Dini Anggraeni.

Dinkes Kota Tangsel mengonfirmasi bahwa kedua orang yang terkonfirmasi positif cacar monyet di Tangsel berjenis kelamin pria. Kini mereka tengah menjalani isolasi dan dipantau puskesmas setempat.

“Kasus  pertama laki-laki domisili baru 10 bulan di Kota Tangerang Selatan dengan KTP luar Tangerang Selatan berusia 24 tahun. Kemudian, kasus kedua laki-laki domisili dan KTP Kota Tangerang Selatan berusia 31 tahun. Keduanya demam, lesi di tangan, wajah, badan, tidak ada penyakit penyerta (komorbid). Tidak ada keluhan dan kontak eratnya dilakukan pemantauan oleh puskesmas setempat,” katanya.

Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung menyatakan, satu pasien terkonfirmasi kasus cacar monyet yang saat ini masih menjalani perawatan. Pasien tersebut kini dalam kondisi stabil dan dinilai tidak memerlukan antivirus.

“Lesi ada, cukup banyak juga, tapi tidak masuk, kami lihat tidak masuk kriteria yang berat,” kata Ketua Tim Infeksi Khusus RSHS Yovita Hartantri.

Yovita mengatakan, pasien tersebut datang ke RSHS dengan kondisi yang stabil dan setelah melakukan berbagai pemeriksaan tidak ditemukan kerusakan pada organ jantung maupun liver. “Jadi, kami bersama dengan dokter penyakit kulit dan kelamin, menangani kasusnya hanya memberikan obat-obat topikal dan obat-obat simtomatik,” kata dia.

Ia mengatakan, penderita cacar monyet baru bisa dianggap dalam kondisi berat dan dapat diberikan antivirus apabila pada tubuhnya terdapat banyak lesi serta mengalami gejala lain yang merusak organ tubuh. Di sisi lain, hingga saat ini obat antivirus tersebut juga belum tersedia di RSHS.

Penderita lain yang juga dapat diberikan antivirus adalah mereka yang lokasi lesinya berada di tempat rentan, seperti di sekitar mata yang dapat menimbulkan kebutaan dan di tenggorokan yang bisa menutup jalan napas. Yovita mengimbau masyarakat agar tidak panik, tapi tetap harus waspada.

“Pada kasus cacar monyet itu sebenarnya tidak terlalu mudah untuk menularkan, artinya kalau kita menggunakan sarung tangan atau kalau kita merawat seseorang yang dengan dugaan cacar monyet, cepat cuci tangan,” katanya.

(yev/rmol)

Tags: cacar monyet dialami homoseksual
Share30Tweet19Send
sayyev

sayyev

Rekomendasi Untuk Anda

Kwartir Ranting Cileungsi Gelar Scouting Skill

by sayyev
May 14, 2025
0
Kwartir Ranting Cileungsi Gelar Scouting Skill

AKTUALITA.CO.ID- Gerakan Pramuka Kwartir Ranting Cileungsi menggelar Scouting Skill kepada seluruh kontingen untuk persiapan mengikuti kegiatan Jambore cabang Kabupaten Bogor 2025 yang digelar di halaman Kantor Kecamatan Cileungsi,...

Read more

Gerakan Pramuka Kwartir Ranting Cileungsi Gelar Olahraga Bersama

by sayyev
May 14, 2025
0
Gerakan Pramuka Kwartir Ranting Cileungsi Gelar Olahraga Bersama

Aktualita.co.id - Ratusan anggota Pramuka dari berbagai Sekolah se-Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat mengikuti Olahraga bersama (Go Pramuka) yang digelar oleh Kwartir Ranting Cileungsi di Halaman Kantor...

Read more

Pendidikan Menjadi Sektor Prioritas, Bupati Bogor Akan Bangun Sekolah Percontohan

by sayyev
May 3, 2025
0
Pendidikan Menjadi Sektor Prioritas, Bupati Bogor Akan Bangun Sekolah Percontohan

AKTUALITA.CO.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor menegaskan komitmennya untuk menjadikan sektor pendidikan sebagai prioritas utama dalam agenda pembangunan ke depan. Komitmen ini ditegaskan langsung oleh Bupati Bogor, Rudy...

Read more

Ketua Dewan Pastikan Warga Kabupaten Bogor Terpenuhi Hak Pendidikannya

by sayyev
May 2, 2025
0
Ketua Dewan Pastikan Warga Kabupaten Bogor Terpenuhi Hak Pendidikannya

AKTUALITA.CO.ID – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bogor, Sastra Winara, menegaskan komitmennya untuk mendukung penguatan sektor pendidikan di wilayahnya. Dalam momentum peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas),...

Read more

Peringati Hari Bumi, KRL Masker Tanam 100 Pohon di Gor dan SMPN 4 Gunung Putri

by sayyev
April 30, 2025
0
Peringati Hari Bumi, KRL Masker Tanam 100 Pohon di Gor dan SMPN 4 Gunung Putri

AKTUALITA.CO.ID – Dalam rangka memperingati Hari Bumi, Kampung Ramah Lingkungan (KRL) Masker bersama KRL lainnya di Desa Tlajung Udik, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, mengadakan kegiatan penanaman 100...

Read more
Next Post
BDS Serukan Boikot 8 Produk Pendukung Kejahatan Israel

BDS Serukan Boikot 8 Produk Pendukung Kejahatan Israel

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related News

Tradisi Cucurak Wujud Kebersamaan Karyawan PT Sarana Putra Daerah

Tradisi Cucurak Wujud Kebersamaan Karyawan PT Sarana Putra Daerah

February 24, 2025

Desa Bantarjati Lolos ke Semifinal di Piala KOK Klapanunggal

October 8, 2024
Patroli Gabungan KRYD Ciptakan Keamanan Kamtibmas Wilayah Hukum Kabupaten Bogor

Patroli Gabungan KRYD Ciptakan Keamanan Kamtibmas Wilayah Hukum Kabupaten Bogor

May 19, 2024

Telusuri menurut Kategori

  • Daerah
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Headline
  • Hukum dan Kriminal
  • Olahraga
  • Opini
  • Pemerintahan
  • Pendidikan dan Kesehatan
  • Peristiwa
  • Sosok dan Politik
Aktualita

aktualita.co.id merupakan portal berita aktual yang tersaji dengan realita seputar pemerintahan, daerah, pendidikan hingga informasi kesehatan untuk memenuhi kebutuhan pembaca masyarakat Indonesia. aktualita.co.id juga telah tergabung dengan Serikat Media siber Indonesia (SMSI) dan wartawannya tergabung dalam organisasi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI).

Kategori

  • Daerah
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Headline
  • Hukum dan Kriminal
  • Olahraga
  • Opini
  • Pemerintahan
  • Pendidikan dan Kesehatan
  • Peristiwa
  • Sosok dan Politik

Informasi

Redaksi
Karir
Info Iklan

© 2024 aktualita.co.id

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Hukum dan Kriminal
  • Daerah
  • Pendidikan dan Kesehatan
  • Sosok dan Politik
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Pemerintahan
  • Opini
  • Olahraga

© 2024 aktualita.co.id

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?
✕
Aktualita.co.id

FREE
VIEW