AKTUALITA.CO.ID – Dua wilayah di Bogor Timur yakni Kecamatan Gunung Putri dan Kecamatan Cileungsi mendapat perhatian khusus dari Pemerintah Kabupaten Bogor terkait penanganan stunting.
Hal ini seiring dengan program Pemerintah Kabupaten Bogor untuk menurunkan angka stunting yang kini jumlahnya masih 4,78 persen atau 16.000 balita dengan kondisi stunting.
“Empat kecamatan di Kabupaten Bogor menjadi penyumbang angka stunting tertinggi. Lokasinya justru di tengah tengah pusat pemerintah Kabupaten Bogor atau di perkotaan. Angka kasus stunting di Kabupaten Bogor terus turun seiring penanganan yang secara masif dilakukan pemerintah. Data terbaru tinggal menyisakan 4,78 persen atau 16.000 balita dengan kondisi stunting,” kata Plt Bupati Bogor, Iwan Setiawan kepada wartawan.
Iwan mengatakan, dari angka itu tersebar hampir di seluruh kecamatan di Kabupaten Bogor. Namun, ada empat kecamatan yang menjadi fokus penanganan, yakni Kecamatan Bojonggede, Cibinong, Gunung Putri dan Cileungsi dan tersebar di 10 desa dan kelurahan.
“Karena empat kecamatan ini menjadi wilayah penyumbang stunting terbanyak daripada kecamatan lain,” ujar Iwan.
Untuk menangani stunting di empat kecamatan itu, lanjut Iwan, Pemerintah Kabupaten Bogor melalui 12 Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) akan bersama-sama menanganinya.
“Makanya kita rembug stunting itu kita petakan dulu, ternyata 4 Kecamatan itu yang harus kita keroyok oleh 12 SKPD,” ungkap Iwan.
Menurutnya, Pemda Bogor akan mendiagnosa penyebab stunting di empat kecamatan tersebut Karena selama ini salah satu faktor banyaknya balita stunting dipredikatkan terhadap daerah miskin atau pertumbuhan lemah. Namun, hal ini justru berbeda, karena empat wilayah tersebut termasuk wilayah perkotaan.
** Taufik/Nay